5 Tanaman Herbal untuk Ambeien yang Bisa Digunakan sebagai Terapi Pendukung

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Apakah ada tanaman herbal yang bisa membantu mengatasi ambeien? Jawabannya, ada! Menurut dr. Danang Ardiyanto, MKM, dari UPF Yankestrad Tawangmangu RSUP Dr Sardjito, herbal dapat digunakan sebagai terapi pendukung pada ambeien ringan hingga sedang. Namun, bukan untuk menggantikan pengobatan utama.

Danang, mengatakan, herbal umumnya digunakan saat ambeien masih berada pada stadium awal, yaitu stadium I–II. Pada kondisi ini, benjolan belum keluar saat buang air besar (BAB) atau keluar tapi masih bisa masuk dengan sendirinya.

Keluhan yang muncul biasanya berupa nyeri ringan, gatal, rasa panas, atau perdarahan ringan. "Herbal dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki sirkulasi darah pada pembuluh vena," kata Danang saat dihubungi Health Liputan6.com pada Senin, 8 Desember 2025.

Penggunaan herbal juga tepat ketika keluhan dominan berupa nyeri dan pembengkakan. Beberapa tanaman memiliki efek antiinflamasi dan analgetik ringan, serta membantu mempercepat penyembuhan jaringan.

Hasilnya akan lebih optimal bila disertai pola hidup sehat, seperti konsumsi serat tinggi, minum air yang cukup, menghindari mengejan saat BAB, dan tidak duduk terlalu lama.

Daftar Tanaman Herbal untuk Mengatasi Ambeien

Menurut Danang, herbal juga dapat menjadi pilihan awal bagi pasien yang ingin mencoba pendekatan alami sebelum obat yang lebih kuat atau operasi, selama tidak terjadi perdarahan masif, nyeri hebat, dan keluhan masih terkendali.

Pada pasien pascaoperasi, herbal tertentu bisa digunakan untuk mendukung pemulihan dengan pengawasan medis.

Berikut lima tanaman herbal yang umum digunakan untuk membantu meredakan gejala ambeien:

1. Daun Ungu

Daun ungu merupakan herbal yang paling sering digunakan untuk membantu mengatasi ambeien. Tanaman ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan pada hemoroid, menurunkan nyeri serta rasa tidak nyaman saat buang air besar, dan membantu memperbaiki sirkulasi darah pada pembuluh vena.

Manfaat tersebut berasal dari kandungan flavonoid, tanin, dan steroid yang bekerja sebagai antiinflamasi sekaligus venotonik untuk membantu menguatkan pembuluh darah.

2. Daun Duduk 

Daun duduk telah lama digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi wasir dan pembengkakan kulit. Herbal ini berperan dalam mengurangi bengkak dan peradangan, meredakan nyeri serta rasa panas di area wasir, dan membantu proses regenerasi jaringan.

Kandungan flavonoid, alkaloid, dan saponin di dalamnya memberikan efek antiinflamasi serta mendukung penyembuhan luka.

3. Iler atau Miana

Iler atau miana banyak dimanfaatkan untuk membantu mengatasi pembengkakan, peradangan, dan infeksi ringan.

Pada keluhan ambeien, kata Danang, tanaman ini dapat membantu menurunkan pembengkakan, mencegah iritasi atau infeksi sekunder berkat sifat antimikroba, serta mempercepat penyembuhan jaringan yang meradang.

Efek tersebut didukung oleh kandungan aktif seperti flavonoid, rosmarinic acid, dan eugenol.

4. Temulawak

Temulawak berperan dalam membantu meredakan proses inflamasi sekaligus mendukung metabolisme tubuh.

Herbal ini membantu menurunkan nyeri dan peradangan, meningkatkan fungsi hati dan pencernaan sehingga dapat membantu mengurangi konstipasi sebagai salah satu faktor pemicu ambeien, serta memperbaiki aliran darah agar pembengkakan dapat pulih lebih cepat.

Temulawak mengandung kurkuminoid dan xanthorrhizol yang bersifat antiinflamasi.

5. Kunyit 

Kunyit dikenal sebagai tanaman herbal dengan sifat antiinflamasi. Pada ambeien, kunyit membantu mengurangi nyeri, rasa panas, dan pembengkakan, sekaligus membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.

Kandungan kurkumin di dalam kunyit berperan sebagai antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri, serta dapat dikombinasikan dengan herbal lain dalam bentuk minuman.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |