Berdiri Lama Saat Naik Transportasi Umum? Kenali Titik yang Rentan Nyeri dan Pegal Serta Solusi Mengatasinya

16 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Di balik hiruk-pikuk mobilitas Jabodetabek, para commuter terbiasa berdiri berdesakan di KRL, MRT, atau Bis Umum berpuluh-puluh menit bahkan berjam-jam lamanya. Pekerja retail, security dan berbagai profesi lainnya pun bisa menjalani rutinitas serupa ketika harus berdiri seharian di depan counter. 

Aktivitas minim gerak ini tidak hanya menimbulkan rasa jenuh, tetapi juga memicu keluhan nyeri di kaki, betis, pinggang, hingga punggung. Fenomena ini kian sering terjadi seiring padatnya ritme mobilitas dan terbatasnya waktu istirahat. Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa mengganggu produktivitas dan kesehatan dalam jangka panjang.

Rasa nyeri itu bukan sekadar lelah, tetapi muncul karena ada penyebab tertentu. Memahami akar masalahnya, mengenali titik-titik nyeri, dan mengetahui cara meredakannya penting agar aktivitas tetap nyaman tanpa membiarkan tubuh menanggung beban.

1. Tekanan Berlebih Bikin Kaki Nyeri dan Pegal

Saat berdiri dalam waktu lama, entah di transportasi umum atau tempat kerja, bagian telapak kaki memikul beban paling besar dari seluruh tubuh. Apabila tidak ada kesempatan untuk berganti posisi, seluruh tekanan terus menumpuk pada area yang sama. Perlahan tapi pasti, telapak kaki mulai memberi sinyal, terasa panas, muncul kesemutan, hingga rasa pegal yang makin menusuk. Inilah tanda-tanda bahwa tubuh sedang berusaha memberitahu kita bahwa ia butuh istirahat.

Banyak yang tidak menyadari bahwa tekanan berlebih secara terus-menerus pada telapak kaki bisa berdampak serius. Dari perubahan postur berjalan, nyeri yang menjalar hingga betis, hingga rasa tidak nyaman yang mengganggu produktivitas, semuanya bermula dari satu hal sederhana, telapak kaki yang bekerja tanpa henti.

2. Otot Betis Menegang karena Ruang Gerak Minim

Tanpa sadar, kita kerap memaksa otot betis bekerja lebih keras daripada yang seharusnya. Ketika harus berdiri lama di tempat yang sesak atau ruang kerja yang sempit, tubuh terus mencari cara untuk menjaga keseimbangan. Setiap hentakan rem, setiap langkah kecil untuk bergeser, membuat betis menanggung beban yang tidak terlihat namun terus berulang.

Lama-kelamaan, kondisi ini memicu ketegangan yang membuat betis terasa kaku, panas, bahkan nyeri saat melangkah. Rasa berat itu bukan sekadar lelah biasa, melainkan sinyal bahwa ruang gerak yang terbatas memaksa otot bekerja tanpa jeda.

3. Pinggang Mudah Nyeri karena Posisi Tubuh Kaku

Banyak orang baru menyadarinya pinggang terasa kaku atau nyeri ketika sudah sampai rumah, padahal akarnya bisa terjadi sejak berjam-jam sebelumnya. Ketika kita sulit bergerak, duduk terlalu lama, atau berdiri tanpa berpindah tempat, otot-otot punggung bawah bekerja ekstra untuk menopang tubuh. Tekanan yang menumpuk inilah yang memicu sensasi pegal hingga nyeri menusuk.

Di tengah rutinitas yang padat, kondisi ini sering dianggap sepele dan kita cenderung menahan rasa tidak nyaman demi menyelesaikan pekerjaan atau perjalanan. Padahal, tubuh sedang memberi sinyal bahwa ia butuh perhatian. Dengan mengenali faktor-faktornya, kita sebenarnya bisa menjaga kesehatan pinggang dan mencegah nyeri berulang di kemudian hari.

4. Siapkan Pereda Nyeri Terpercaya untuk Aktivitas Padat

Saat tubuh mulai memberi sinyal kelelahan, memiliki solusi pereda nyeri yang terpercaya menjadi langkah penting agar aktivitas tetap berjalan lancar. NEO rheumacyl hadir sebagai pilihan praktis untuk membantu meredakan nyeri otot, nyeri sendi, hingga pegal linu yang sering muncul di tengah padatnya mobilitas. Dengan bantuan yang cepat dan aman, kamu bisa kembali fokus menjalani aktivitas tanpa terganggu rasa tidak nyaman.

NEO rheumacyl, ahlinya redakan nyeri otot, nyeri sendi, dan pegal linu sejak 1972 ini, sekarang hadir dengan kemasan baru yang lebih praktis, khasiat sama, isi tetap 20 dengan perlindungan ekstra berkat folding box, praktis dibawa saat commuting maupun bekerja seharian.

Dengan komposisi Ibuprofen 200 mg dan Paracetamol 500 mg, formulanya bekerja ganda untuk menurunkan nyeri sekaligus mengembalikan kenyamanan tubuh. Sedia NEO rheumacyl untuk bantu redakan nyeri otot, nyeri sendi, dan pegal linu. Tetap aktif & nyaman bergerak sepanjang hari.

Dapatkan NEO rheumacyl di minimarket dan apotek terdekat, atau lebih praktis dengan checkout secara online di sini.

(*)

Read Entire Article
Helath | Pilkada |