Ligaolahraga.com -
Berita Voli: Heungkuk Life Insurance Pink Spider harus menunda lagi mimpinya untuk meraih gelar juara V-League. Dalam pertandingan keempat final Kejuaraan Divisi Wanita V-League 2024-2025 (best of five), mereka kembali menelan kekalahan menyakitkan dari Jeong Kwan Jang lewat duel sengit lima set, 2-3 (20-25, 26-24, 34-36, 25-22, 12-15), di Gimnasium Daejeon Chungmu.
Kedua tim kini sama-sama mengantongi dua kemenangan dan dua kekalahan. Pertarungan puncak pun akan ditentukan di laga kelima yang akan digelar di Gimnasium Samsan World, Incheon, pada 8 April mendatang.
Kim Yeon-kyeong, sang ikon voli Korea yang akan pensiun di akhir musim ini, kembali harus menunda harapannya untuk menggenggam cincin juara. Sejak kepulangannya dari liga luar negeri pada musim 2020-2021, ia selalu gagal membawa Heungkuk Life menjadi juara. Musim pertama, mereka takluk dari GS Caltex. Musim 2022-2023, mereka secara menyakitkan dipecundangi oleh Korea Expressway Corporation. Musim lalu, mereka kalah tiga pertandingan dari Hyundai Construction. Musim ini nyaris serupa.
Heungkuk Life Insurance Pink Spider memulai pertandingan dengan suasana penuh tekanan. Kekalahan di set pertama memperbesar kecemasan, apalagi mereka sempat tertinggal hingga sembilan poin. Tak mampu bangkit, mereka menyerah 20-25 di set pembuka.
Mereka sempat bangkit di set kedua dan menyamakan kedudukan 1-1 setelah pertarungan ketat 26-24. Namun, tekanan kembali meningkat saat mereka kalah pada set ketiga yang berlangsung dramatis hingga 11 kali deuce, dengan skor akhir 34-36.
Kim Yeon-kyeong kembali menunjukkan kelasnya di set keempat. Ia mencetak sembilan poin hanya dalam satu set, dengan efektivitas serangan mencapai 72,73%, dan membawa laga ke set penentuan.
Namun di set kelima, giliran Jeong Kwan Jang yang menunjukkan tekad lebih kuat. Mega, bintang asal Indonesia, mengatasi cedera lututnya dan tetap tampil garang. Saat tertinggal 7-10, ia mencetak poin beruntun yang membuka jalan kebangkitan. Puncaknya, Mega menuntaskan laga di match point lewat quick attack yang sempurna. Ia mencetak total 38 poin — tertinggi di antara kedua tim.
Di kubu Heungkuk Life Insurance, Kim Yeon-kyeong mencetak 32 poin, sementara Tutku Bourges menyumbang 30 poin. Meski tampil impresif, keduanya tak mampu membawa tim melewati tekanan krusial di akhir laga. Usai pertandingan, pelatih Heungkuk Life Pink Spider, Marcello Abondanzá, mengungkapkan kekecewaannya.
"Ada pemain yang belum punya pengalaman di final," ujarnya. "Saya rasa hal itu sangat memengaruhi tim hari ini."
Artikel Tag: Red Sparks, korea, Pink Spider
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/duka-berulang-pink-spider-kekalahan-dramatis-perpanjang-penantian-juara