Ethan Nwaneri: Bintang Muda Arsenal yang Ditempa Arteta dan Saka

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Nama Ethan Nwaneri kini semakin bersinar. Di usianya yang baru 18 tahun, ia mencuri perhatian berkat performa brilian bersama Arsenal di kompetisi domestik dan Eropa. Namun di balik kemampuannya yang alami, terdapat peran besar manajer Mikel Arteta dan bintang senior seperti Bukayo Saka yang membentuk karakternya.

Ethan Nwaneri adalah tipe pemain yang punya keistimewaan sulit diajarkan: kecepatan, trik, serta tendangan khas kaki kiri yang sering mematikan. Namun, yang membuatnya berbeda adalah kedewasaan dan fokus yang luar biasa di usia muda. “Saya rasa saya tidak lupa cara bermain sepak bola. Saya tidak tampil di Piala Dunia atau membela tim nasional tanpa alasan. Semua terjadi karena ada maksudnya,” ucap Nwaneri kepada Daily Mail.

Di balik pencapaiannya, Nwaneri justru lebih terpukau pada pelajaran yang ia dapat dari Mikel Arteta—yang bukan hanya soal taktik. “Dia sangat memperhatikan bahasa tubuh. Bahkan cara saya duduk atau berjalan pun dia komentari. Itu membuat saya jadi lebih tajam secara mental,” jelasnya.

Bagi Nwaneri, Arteta adalah mentor luar biasa. Intensitasnya dalam membimbing pemain tak hanya terlihat di lapangan, tapi juga dalam interaksi personal. “Dia sangat bagus dalam berkata-kata dan tahu apa yang dia lakukan. Secara pribadi, dia telah membantu saya berkembang pesat,” ujar Nwaneri.

Setahun lalu, Nwaneri tampil di Euro U-17 bersama Inggris. Kini, ia sudah mencatat debut di tim Inggris U-21 saat melawan Prancis, dan mulai dibicarakan sebagai calon pemain senior untuk Piala Dunia 2026. Catatan debutnya mencengangkan: debut U-16 di usia 14 tahun, debut U-17 di usia 15 tahun, debut U-19 di usia 17 tahun, dan debut U-21 tepat saat berusia 18 tahun.

Namun, Nwaneri tetap rendah hati. “Saya hanya ingin bermain. Apa pun yang datang, akan datang. Saya tidak terlalu memikirkan semua penghargaan, hanya ingin melakukan yang terbaik di lapangan,” katanya.

Di skuad Inggris U-21, Nwaneri merasa nyaman berkat suasana ruang ganti yang suportif. Kapten tim, James McAtee, bahkan menyebutnya sebagai “kelas dunia”, sementara sahabat dekatnya, Omari Hutchinson, terus menyemangatinya untuk tampil dominan.

Hubungan akrab Nwaneri dengan Bukayo Saka dan Myles Lewis-Skelly juga punya peran penting dalam pembentukan mental dan gaya bermainnya. “Bukayo adalah orang hebat dan pemain yang lebih hebat lagi. Kami lebih sering bercanda, tapi saya banyak belajar hanya dengan menyaksikan permainannya,” ujar Nwaneri.

Mereka bertiga bukan hanya rekan satu klub, tetapi juga bagian dari generasi emas yang saling mendorong untuk terus tumbuh. Meski disebut-sebut sebagai senjata rahasia pelatih Lee Carsley di Euro U-21 di Slovakia, Nwaneri tidak terobsesi dengan gelar atau status sebagai “pemain terbaik”.

Baginya, yang terpenting adalah proses perkembangan diri. Dengan ketenangan, bakat luar biasa, serta dukungan dari lingkungan yang tepat, Ethan Nwaneri terlihat siap menjadi bintang masa depan Arsenal dan Inggris.

Artikel Tag: Ethan Nwaneri, Mikel Arteta, Bukayo Saka, Arsenal

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ethan-nwaneri-bintang-muda-arsenal-yang-ditempa-arteta-dan-saka