Ivan Juric Tinggalkan Southampton Setelah Degradasi dari Premier League

6 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Ivan Juric dipastikan meninggalkan posisinya sebagai manajer Southampton usai klub tersebut terdegradasi dari Premier League. Kekalahan 3-1 dari Tottenham pada Ahad (6/4) membuat The Saints tertinggal 22 poin dari zona aman dengan hanya tujuh pertandingan tersisa, menjadikannya momen terdegradasi paling awal dalam satu musim di era Premier League.

Ivan Juric hanya mampu meraih dua kemenangan sejak menggantikan Russell Martin pada bulan Desember, dengan salah satu kemenangan tersebut terjadi di putaran ketiga Piala FA. Satu-satunya kemenangan Juric di Premier League terjadi saat menghadapi sesama tim papan bawah, Ipswich Town, pada awal Februari. Sejak saat itu, Southampton gagal menang dalam kompetisi apa pun, kalah dalam tujuh dari delapan pertandingan terakhir.

Catatan ini menjadikan Juric sebagai salah satu pelatih dengan rekor terburuk dalam sejarah Premier League, dengan rata-rata hanya meraih 0,29 poin per pertandingan. Angka ini merupakan yang terendah untuk manajer yang telah memimpin setidaknya 10 pertandingan sejak 1992. Masa jabatan Juric di Southampton hanya berlangsung 107 hari, menjadikannya periode ke-11 terpendek dalam sejarah Premier League. Ia hanya unggul satu hari dibandingkan Claudio Ranieri saat memimpin Fulham pada musim 2018-19.

Kepergian Ivan Juric dikonfirmasi setelah klub mengaktifkan klausul degradasi yang ada dalam kontraknya. Ini menjadi kali kedua Juric dipecat dalam satu musim, setelah sebelumnya juga diberhentikan oleh AS Roma pada November lalu setelah hanya memenangkan empat dari 12 pertandingan. Hingga kini, belum ada kejelasan siapa yang akan menjadi pengganti permanen Juric.

Namun, pelatih tim utama Simon Rusk diperkirakan akan mengambil alih tugas hingga akhir musim. Ia sebelumnya sempat menangani tim secara sementara setelah kepergian Martin dari St Mary’s. Legenda klub Adam Lallana juga kemungkinan akan terlibat dalam struktur kepelatihan baru, mengingat seluruh staf pelatih Juric juga turut meninggalkan klub.

Para pemain Southampton telah diberi tahu mengenai keputusan ini pada Senin pagi, seiring dengan klub yang kini berada dalam risiko besar mencatatkan jumlah poin terendah dalam sejarah Premier League. Dalam konferensi pers terakhirnya sebagai manajer, Juric mengakui bahwa timnya tidak mampu bersaing di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

“Hal yang paling saya sadari dalam tiga atau empat bulan saya di sini adalah perbedaan fisik yang sangat besar antara kami dan tim-tim lain di Premier League,” ujarnya. “Saya pikir hal yang sama terjadi pada Leicester dan Ipswich. Perbedaan antara fisik di Championship dan Premier League… jaraknya sangat besar. Tapi mulai sekarang, klub harus menemukan pemain yang bisa berkembang, bukan hanya berpikir soal memenangkan Championship, tapi menciptakan pemain yang siap untuk Premier League.”

Juric juga menyampaikan apresiasinya kepada para suporter: “Saya katakan kepada para pemain bahwa mereka harus sangat bersyukur memiliki suporter seperti ini. Luar biasa bagaimana mereka mencintai tim ini. Mereka pantas mendapatkan lebih. Setiap orang yang bekerja di Southampton harus berusaha lebih baik dan menciptakan sesuatu yang lebih kuat dari musim ini.”

“Ini budaya yang berbeda, bahkan bagi mentalitas saya. Ini luar biasa, menunjukkan cinta di saat-saat sulit seperti ini adalah budaya Inggris dan Southampton yang luar biasa. Sekarang adalah saat penting untuk memahami semua kesalahan yang dibuat klub dalam tiga atau empat tahun terakhir, dan mulai menciptakan sesuatu yang benar-benar baik.”

Artikel Tag: Ivan Juric, Southampton

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ivan-juric-tinggalkan-southampton-setelah-degradasi-dari-premier-league

Read Entire Article
Helath | Pilkada |