Jannik Sinner Ungkap Bagian Tersulit Dalam Transisi Menuju Grass-Court

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Jannik Sinner telah mengukuhkan statusnya sebagai salah satu kekuatan dominan di turnamen ATP dalam satu musim terakhir, tetapi ketika ia kembali ke Wimbledon, masih ada urusan yang belum terselesaikan.

Petenis peringkat 1 dunia memiliki waktu untuk merenungkan kekalahan pahitnya di final French Open musim ini melawan Carlos Alcaraz, di mana ia menyia-nyiakan tiga peluang match point secara beruntun. Kini, perhatian sang petenis beralih menuju tantangan lain, yaitu transisi dari clay-court menuju grass-court.

Ketika ditanya tentang rintangan terbesar dalam beradaptasi dengan grass-court, ia langsung memberikan jawaban.

“Gerakan, pastinya, karena gerakan adalah bagian paling penting bagi kami, petenis,” jawab Sinner. “Jika seseorang bergerak dengan baik, itu artinya ia petenis yang handal. Begitulah bagaimana saya melihat tenis dari luar. Anda harus menguasai lebih banyak bagian, berimprovisasi sedikit lebih banyak di sisi lainnya. Itu adalah gaya permainan sangat berbeda yang kita lihat di grass-court.”

Terlepas menghadapi kesulitan dalam melakukan perubahan lapangan, petenis berkebangsaan Italia telah memperlihatkan bahwa ia mampu beradaptasi. Musim lalu, dua pekan setelah kalah di semifinal French Open, ia memenangkan gelar turnamen grass-court pertama dalam kariernya di Halle.

Namun, usaha mempertahankan gelar tersebut tidak berjalan dengan baik pada musim ini setelah ia kalah dari Alexander Bublik. Kekalahan tersebut ditambah kekalahan dari Alcaraz, mungkin meningkatkan keraguan terhadap momentumnya jelang Wimbledon musim ini.

Namun, petenis unggulan pertama di London tidak bergeming.

“Sejujurnya, saya merasa siap untuk bermain. Kami berlatih dengan sangat baik,” tambah Sinner. “Hal yang telah terjadi sebelumnya telah berlalu. Saya merasa prima. Saya merasa berada dalam kondisi yang baik, terutama secara mental. Halle terasa sedikit berbeda, karena sebelumnya saya tidak memiliki waktu yang cukup untuk menghentikannya. Sekarang sudah berlalu dan saya juga melihat reaksi petenis dan orang lain. Mereka mengatakan levelnya sangat, sangat tinggi. Sungguh istimewa berada di posisi ini.”

“Kami berlatih dengan sangat keras. Saya merasa saya bermain dengan baik, permainan yang memukau di grass-court. Mudah-mudahan saya bisa memperlihatkannya di pertandingan sebenarnya. Saya hanya menantikan untuk memasuki lapangan, berkompetisi, dan menikmatinya.”

Sinner akan mengawali Wimbledon musim ini dengan menghadapi rekan senegaranya, Luca Nardi.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Jannik Sinner

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-ungkap-bagian-tersulit-dalam-transisi-menuju-grass-court