Liputan6.com, Jakarta - Kalender Februari 2026 mencatat satu hari penting di bidang kesehatan, yakni Hari Persatuan Farmasi Indonesia yang diperingati setiap 13 Februari. Peringatan ini menjadi momentum untuk mengenang sejarah sekaligus mengapresiasi peran tenaga farmasi dalam sistem kesehatan nasional.
Pemilihan tanggal 13 Februari merujuk pada berdirinya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pada 13 Februari 1946 di Hotel Merdeka, Yogyakarta. Organisasi ini dibentuk oleh Zainal Abidin, yang kemudian menjadi Ketua PAFI pertama. PAFI hadir sebagai wadah profesi bagi Asisten Apoteker (AA) atau Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) di seluruh Indonesia.
"PAFI merupakan organisasi farmasi pertama dan tertua di Indonesia yang mewadahi profesi Asisten Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian," dikutip dari laman resmi iai.id.
Dalam perkembangannya, dunia farmasi Indonesia juga mengenal Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang kini menjadi organisasi profesi bagi apoteker. Sementara itu, PAFI tetap berperan sebagai organisasi yang menaungi para ahli farmasi non-apoteker.
Farmasi sendiri merupakan profesi kesehatan yang memadukan ilmu kesehatan dan kimia, dengan tanggung jawab utama memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan obat. Peran ini menjadikan tenaga farmasi sebagai bagian penting dalam pelayanan kesehatan di Indonesia.
Melalui peringatan Hari Persatuan Farmasi Indonesia setiap 13 Februari, masyarakat diajak untuk lebih menghargai kontribusi para tenaga farmasi yang telah berperan besar sejak masa perjuangan hingga era modern saat ini.
Hari Kanker Dunia
Sebelumnya, pada 4 Februari, ada peringatan penting lainnya yani Hari Kanker Dunia.
Hari Kanker Sedunia adalah hari internasional yang diperingati setiap tanggal 4 Februari untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker, mendorong pencegahannya, dan memobilisasi tindakan untuk mengatasi epidemi kanker global.
Peringatan hari ini dipimpin oleh Union for International Cancer Control (UICC) dan dicetuskan pada tahun 2000.
Hari Kanker Dunia mengingatkan kembali pentingnya tindakan pribadi, kolektif, dan pemerintah, untuk bekerja sama mencegah jutaan kematian akibat kanker. Dan memastikan akses terhadap pengobatan dan perawatan kanker yang menyelamatkan jiwa adil bagi semua orang.
“Tanpa memandang siapa Anda dan di mana Anda tinggal,” mengutip worldcancerday.org.
Tema Hari Kanker Sedunia 2025-2027 adalah “Disatukan oleh Keunikan” atau “United by Unique.”
Kanker lebih dari sekadar diagnosis medis—ini adalah masalah yang sangat pribadi. Di balik setiap diagnosis terdapat kisah manusia yang unik - kisah tentang duka, rasa sakit, penyembuhan, ketahanan, cinta, dan banyak lagi.
Itulah mengapa pendekatan perawatan kanker yang berpusat pada pasien, yang sepenuhnya mengintegrasikan kebutuhan unik setiap individu, dengan kasih sayang dan empati, menghasilkan hasil kesehatan terbaik.
Setiap pengalaman dengan kanker itu unik dan butuh kerja sama semua orang untuk menciptakan dunia yang lebih mampu mencegah kanker atau menyembuhkannya sejak dini.
Hari Anti Sunat Perempuan
Dalam kalender Februari 2026 juga ada Hari Nol Toleransi bagi Praktik Sunat Perempuan atau Hari Anti Sunat Perempuan yang jatuh pada tanggal 6.
Sunat perempuan adalah salah satu bentuk kekerasan yang mendapat perhatian serius dari pemerintah. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyatakan praktik sunat Perempuan tidak memiliki manfaat medis dan justru berisiko jangka panjang.
“Praktik sunat perempuan tidak memiliki manfaat medis dan justru berisiko jangka panjang. Tahun 2021 sebanyak 50,5 persen perempuan pernah mengalami sunat perempuan sedangkan dari hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2024, jumlah perempuan yang mengalami sunat perempuan mulai menurun (46,3 persen),” kata Arifah dalam Peluncuran Analisis Mendalam Hasil SPHPN 2024 di Jakarta, Kamis (04/12/2025).
Hasil analisis mendalam SPHPN tahun 2024 memberikan gambaran nyata tentang kekerasan terhadap perempuan dan praktik sunat perempuan di Indonesia.
“Yang menyedihkan, sekitar 41,4 persen praktik sunat perempuan melibatkan tindakan yang menyebabkan pelukaan sesuai kriteria WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) pada bagian sensitif perempuan dan hampir separuhnya dilakukan oleh tenaga kesehatan.”
Untuk itu, pemerintah berkomitmen menghentikan praktik sunat perempuan melalui regulasi yang lebih kuat, edukasi publik, dan kolaborasi lintas sektor.
Hari Gizi Nasional Indonesia
Di penghujung Februari, yakni tanggal 28, biasanya diperingati pula Hari Gizi Nasional Indonesia. Ini serupa dengan Hari Gizi dan Pangan Nasional yang diperingati setiap 25 Januari.
Kedua hari ini biasanya disebut dengan Hari Gizi Nasional (HGN), tapi yang diperingati secara resmi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) adalah pada tanggal 25 Januari.
Hari Gizi Nasional Indonesia 28 Februari pertama kali ditetapkan pada tahun 1960, bertepatan dengan berdirinya Lembaga Makanan Rakyat (LMR) yang kemudian berkembang menjadi Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI.
Sejak itu, tanggal 28 Februari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional dengan tujuan mengajak masyarakat lebih peduli terhadap pemenuhan gizi, terutama untuk anak-anak, guna mencegah stunting dan masalah kesehatan akibat kekurangan gizi, seperti dilansir Tanggalans.com.
Makna Hari Gizi Nasional Indonesia antara lain:
- Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi seimbang
- Mengurangi angka stunting, obesitas, dan penyakit terkait gizi di Indonesia
- Mengajak semua pihak, mulai dari keluarga hingga pemerintah, untuk bersama-sama memperbaiki kualitas gizi masyarakat
Sementara, cara memperingatinya dapat berupa:
- Kampanye edukasi tentang gizi seimbang melalui media dan sekolah
- Lomba memasak makanan bergizi di tingkat komunitas atau nasional
- Pemeriksaan gizi gratis serta pembagian makanan sehat di berbagai daerah.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5458018/original/022809100_1767069178-viagra_palsu.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457945/original/041780600_1767067052-obat_palsu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457509/original/059593900_1767003638-tahun_baru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2229107/original/018359900_1527400467-20180527-Balap-Liar-MER-ISN1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454684/original/003885500_1766567888-Ilustrasi_perayaan_tahun_baru_2026_di_Jakarta.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/947671/original/038290000_1438838967-5_healthy-holistic-living_com.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456127/original/034790100_1766809420-KamranAydinov.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4030659/original/062249300_1653284610-melihat-langsung-pelayanan-Faskes-Tingkat-1-BPJS-Kesehatan-ARBAS-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457347/original/016217700_1766997875-Seskab_Pemulihan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5261046/original/084816300_1750654653-20250623-Pesta_Kembang_Api-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4700679/original/085175600_1703756766-ian-schneider-PAykYb-8Er8-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456929/original/013904000_1766981170-wold_cancer_day.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5275349/original/098248000_1751875135-e788cf8e-a1ab-495b-862a-4d13aa2a65d4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179966/original/036500400_1743676596-20250403-Kota_Tua-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456861/original/071467700_1766978573-Direktur_Utama_BPJS_Kesehatan__Ghufron_Mukti.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423164/original/006398500_1764055281-cute-girl-showing-her-broken-teeth.jpg)
![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Lima Kesuksesan Penanganan Tuberkulosis di China](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Ijzr3v2dUoIhbDr5hvRjx1LSTrg=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456539/original/029590800_1766901849-WhatsApp_Image_2025-12-28_at_10.08.30_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4827947/original/057553500_1715335734-IMG_2435.jpeg)











:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5342972/original/013803200_1757405019-listya.jpg)












:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5344870/original/016126900_1757495648-aman.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5360701/original/072243700_1758720836-20250924_120820.jpg)

