Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pasangan ganda putra Indonesia peringkat 13 dunia, Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana gagal melangkah ke partai puncak ajang bergengsi kontinental Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 setelah di babak empat besar harus mengakui keunggulan wakil asal tuan rumah China, Chen Bo Yang / Liu Yi.
Leo / Bagas tak mampu membendung ketangguhan Chen Bo Yang / Liu Yi lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor 21-13, 18-21 dan 12-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo China pada Sabtu (12/4) malam waktu setempat.
Kekalahan ini membuat Merah Putih gagal meloloskan wakilnya ke babak final ajang bergengsi berhadiah total USD 500.000 atau berkisar 8 miliar rupiah itu.
Di laga sebelumnya, Kejutan pasangan muda ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah Felisha / Alberta Nathanie Pasaribu harus terhenti di babak empat besar ajang bergengsi kontinental Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 kala menyerah dari wakil asal Jepang, Hiroki Midorikawa / Natsu Saito.
Jafar / Felisha gagal melewati unggulan delapan Hiroki Midorikawa / Natsu Saito lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor 21-15, 21-23 dan 11-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo China pada Sabtu (12/4) sore waktu setempat.
Setelah menang cukup mudah di game pertama, momentum sejatinya berada di pihak Merah Putih setelah Jafar/Felisha mampu mengejar ketertinggalan di game kedua saat kedudukan 17-19 hingga unggul 21-20.
Namun sayang, pasangan Indonesia kurang tengah di momen krusial membuat Hiroki/Saito mampu meraih tiga poin terakhir untuk memaksakan game penentuan.
Di game ketiga Jafar/Felisha yang menurun kebugarannya tak mampu mengimbangi permainan Jepang hingga akhirnya harus berhenti di babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025.
Artikel Tag: Leo Rolly Carnando, Bagas Maulana, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/leodaniel-kandas-di-semifinal-kejuaraan-asia-2025