Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Pelatih kepala Monterrey, Domenec Torrent, mengakui bahwa timnya akan menghadapi lawan yang lebih unggul, Borussia Dortmund, dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub pada Rabu (2/7) pagi WIB di Mercedes-Benz Stadium di Atlanta.
Meskipun demikian, ia berharap timnya yang berasal Liga MX Meksiko dapat bersaing dengan baik. Monterrey lolos ke babak gugur Piala Dunia Antarklub setelah finis di posisi kedua Grup E dengan dua hasil imbang dan satu kemenangan, mengungguli River Plate dan Urawa Red Diamonds, serta finis di belakang pemenang grup Inter Milan.
"Mengetahui bahwa mereka lebih unggul dari kami, itu bukan rahasia, dalam hal skuad, dalam hal anggaran, dan apa yang biasa mereka ikuti, mereka bermain di kompetisi besar," kata Domenec Torrent pada hari Senin. "Tetapi Monterrey telah bermain dengan baik dalam tiga pertandingan dengan sistem dan ide bermain yang sama sekali berbeda."
"Saya pikir kami akan mencoba untuk setidaknya bersaing sampai akhir karena kami mewakili tim yang sangat penting dan kami juga ingin menunjukkan diri. Saya telah mengatakannya berkali-kali, bahwa sepak bola Meksiko secara umum mampu bersaing lebih baik dan lebih baik lagi."
Torrent mengatakan ia mengenal kualitas Borussia Dortmund dengan baik setelah pengalamannya bekerja di staf pelatih Pep Guardiola di Bayern Munich. Ini memungkinkannya untuk mengkomunikasikan kepada para pemainnya tingkat konsentrasi yang dibutuhkan di lapangan agar dapat bersaing.
"Saya mengenal mereka dari waktu saya di Bayern, betapa bagusnya mereka bersaing, klub secara umum, terlepas dari pemain yang datang sekarang dan yang akan mereka miliki nanti," kata Torrent. "Saya ingin membuat tim saya merasa bahwa kami harus bersaing untuk setiap bola, setiap menit, setiap detik, hanya dengan begitu kami bisa bersaing melawan BVB."
Artikel Tag: Domenec Torrent, Monterrey, Borussia Dortmund, Piala Dunia Antarklub, Piala Dunia Antarklub 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pelatih-monterrey-akui-dortmund-unggul-tapi-siap-berjuang-di-cwc