Mirra Andreeva Lakukan Hal Yang Bahkan Carlos Alcaraz Tak Bisa Lakukan

1 day ago 6

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Mirra Andreeva telah menikmati kesuksesan besar sejauh ini dalam karier yang baru ia bangun setelah ia memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 secara beruntun.

Petenis berusia 17 tahun mengincar untuk menorehkan Sunshine Double setelah memenangkan gelar di Indian Wells dan sebelumnya ia juga memenangkan gelar di Dubai.

Petenis peringkat 7 dunia mengalahkan petenis berkebangsaan Denmark, Clara Tauson di final Dubai Tennis Championships dan mengandaskan petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka di final Indian Wells Open, tetapi ia menelan kekalahan di babak ketiga Miami Open.

Sabalenka telah memprediksi kesuksesan besar bagi sang petenis belia yang naik ke peringkat 7 dunia berkat pencapaian memukaunya akhir-akhir ini.

Petenis berusia 17 tahun berhasil membawa pulang trofi juara di turnamen terakhir yang ia lakoni setelah ia memenangkan gelar Miami Open untuk nomor ganda putri bersama rekan senegaranya, Diana Shnaider. Kini, mantan petenis berkebangsaan Jerman, Andrea Petkovic membagikan pandangannya terkait kesuksesan petenis berusia 17 tahun akhir-akhir ini.

“Saya berbicara dengan Conchita Martinez (pelatih Andreeva) di Miami dan bertanya kepadanya pada yang mereka lakukan,” ungkap Petkovic di The Rennae Stubbs Tennis Podcast.

“Ia mengatakan bahwa itu cukup menyulitkan. Ia menghabiskan empat hari di rumah setelah turnamen di Dubai, kemudian mereka pergi ke California untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu, itu benar-benar usaha yang luar biasa.”

“Bagi para petenis muda ini, bukan kekuatan fisik yang menjatuhkan mereka, melainkan kekuatan emosional. Ia bisa tidur selama 8 jam dan merasa seperti kelinci pada keesokan paginya. Tetapi ini tekanan emosional karena meraih dua kemenangan besar dalam kariernya. Memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 adalah hal yang gila. Itu tidak gila karena ia jelas merupakan bakat generasi ini.”

“Itu bukan hal yang gila baginya karena menurut saya, ia hanya menggarisbawahi dan menekankan bahwa ia adalah bakat generasi ini, tetapi bagi orang biasa yang dulunya hebat, itu adalah pencapaian yang gila karena ia masih sangat muda.”

“Bahkan Carlos Alcaraz, ketika ia meraih kemenangan besarnya di US Open, ia kesulitan selama beberapa bulan setelah itu dan ia adalah Carlos Alcaraz. Jadi, itu benar-benar pencapaian yang menakjubkan dari Andreeva.”

Tentu Alcaraz memenangkan lebih banyak turnamen prestisius daripada juara Indian Wells Open musim 2025 dengan kesuksesannya di Grand Slam, tetapi situasi mereka hampir mirip melihat usia mereka.

Petenis berkebangsaan Spanyol baru berusia 19 tahun ketika ia mengalahkan Casper Ruud pada musim 2022 dengan tiga gelar Grand Slam lain ia menangkan sejak saat itu. Ia juga pernah bertengger di peringkat 1 dunia.

Sementara Andreeva menghuni peringkat 6 dunia pada bulan lalu dan menorehkan pencapaian memukau di bawah bimbingan Martinez.

Tetap rendah hati mungkin menjadi prioritas Andreeva ke depannya, tetapi tidak ada yang tahu seberapa jauh ia bisa melangkah. Akan menginjak usia 18 tahun akhir bulan ini, ia sampai saat ini telah memenangkan tiga gelar dan menjadi semifinalis French Open musim 2024.

Artikel Tag: Tenis, Mirra Andreeva, Carlos Alcaraz

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/mirra-andreeva-lakukan-hal-yang-bahkan-carlos-alcaraz-tak-bisa-lakukan

Read Entire Article
Helath | Pilkada |