Pedro Acosta Kritik Keras KTM, Frustasi Tak Kunjung Raih Kemenangan

1 day ago 21

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Pedro Acosta kembali dibuat frustrasi oleh performa motor KTM RC16 yang belum kunjung membawanya ke kemenangan pertamanya di kelas utama. Menjelang MotoGP Aragon 2025, eks rookie fenomenal itu mengungkapkan kekecewaannya terhadap stagnasi performa tim Red Bull KTM, yang menurutnya sudah berlangsung sejak paruh kedua musim lalu.

Musim ini, hasil terbaik Acosta hanyalah finis keempat di GP Prancis. Sisanya, ia lebih sering menyelesaikan balapan di luar posisi lima besar—jauh dari ekspektasi untuk seorang pembalap yang tahun lalu sempat bersaing di barisan depan dan meraih lima podium serta satu pole position.

“Cukup menyedihkan melihat diri Anda sudah berusaha sempurna dalam kecepatan, sudut kemiringan, tapi kehilangan semuanya hanya karena satu aspek: grip,” ujar Acosta, dikutip dari Motosan.es.

Ia menegaskan bahwa masalah utama bukan dari dirinya, melainkan kurangnya daya cengkeram ban dan hilangnya performa teknis motor KTM dibanding kompetitor.

“Kami sama sekali tidak punya cengkeraman seperti motor-motor pabrikan lain,” tegasnya.

Dalam nada emosional, pembalap berusia 21 tahun itu memberikan pesan keras kepada KTM: dukungan teknis dari tim adalah hal mutlak jika mereka ingin kembali bersaing.

“Saya tidak mau menunggu selama hidup saya untuk menjadi juara,” ujar Acosta.
“Kesempatan itu datang sekali dalam hidup. Saya butuh bantuan dari pabrikan. Itu saja.”

Meski memiliki hubungan panjang dengan KTM—sejak masa di Junior Moto3 dan Red Bull Rookies Cup—Acosta mulai mempertanyakan arah pengembangan motor yang tak kunjung kompetitif.

“Anda hanya menjadi orang muda sampai Anda sudah tidak lagi muda,” katanya.
“Banyak bintang balap tumbuh cepat, tapi juga hilang cepat. Ingat Freddie Spencer? Dia juara dua kali di usia muda, tapi setelah cedera, semuanya berubah.”

Acosta juga menekankan bahwa keluhannya bukan semata untuk dirinya sendiri, tetapi mencerminkan nasib seluruh skuad KTM.

“Kami berempat gagal menembus Q2 di Silverstone, dan mereka semua menderita. Saya bicara tentang empat pembalap, bukan cuma saya.”

Dengan pernyataan ini, Pedro Acosta menegaskan bahwa saatnya KTM bergerak cepat. Waktu, dalam dunia MotoGP, adalah komoditas yang paling mahal—dan kesabaran seorang pembalap muda bisa jadi tidak selamanya bertahan.

Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, motogp aragon

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/pedro-acosta-kritik-keras-ktm-frustasi-tak-kunjung-raih-kemenangan

Read Entire Article
Helath | Pilkada |