Resolusi Tahun Baru 2026 Mau Kurus Tanpa Stres, Coba 9 Tips Praktis Ini

8 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru 2026 kerap menjadi momentum bagi banyak orang untuk memulai hidup yang lebih sehat. Resolusi tahun baru seperti memperbaiki pola makan, rutin berolahraga, hingga menurunkan berat badan kembali mendominasi daftar target di awal tahun. Namun, tak sedikit yang justru merasa tertekan karena menetapkan perubahan terlalu ekstrem dan sulit dipertahankan.

Melansir Hers pada Senin, 29 Desember 2025, perubahan gaya hidup yang berkelanjutan justru berawal dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Pendekatan ini dinilai lebih efektif untuk menurunkan berat badan tanpa menimbulkan stres berlebihan.

Penurunan berat badan yang sehat bukan tentang diet ketat, melainkan membangun rutinitas sederhana yang bisa dijalani setiap hari. Berikut sembilan tips praktis yang bisa membantu mewujudkan resolusi Tahun Baru 2026 mau kurus tanpa stres.

1. Selalu Bawa Botol Minum

Asupan air putih berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, mulai dari pencernaan, kesehatan kulit, hingga fungsi sendi. Dalam konteks penurunan berat badan, minum air juga membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. 

2. Tambahkan Protein di Setiap Waktu Makan

Protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, menurunkan rasa lapar, serta mempertahankan massa otot selama proses pembakaran lemak. Untuk mendapatkan manfaat optimal, kebutuhan protein harian bisa mencapai sekitar 100 gram per hari.

Sumber protein sehat antara lain ayam, ikan, telur, tempe, dan Greek Yogurt rendah lemak. Sarapan tinggi protein seperti omelet, yogurt dengan buah atau protein shake menjadi pilihan praktis untuk memulai hari.

3. Makan Lebih Pelan

Orang yang makan lebih pelan cenderung merasa kenyang lebih cepat dan mengonsumsi lebih sedikit kalori. Membiasakan diri fokus saat makan, mengunyah lebih lama, serta menghindari penggunaan gadget dapat membantu mengontrol asupan makanan.

4. Cek Diri Sebelum Ngemil

Sebelum mengambil camilan, penting untuk membedakan antara rasa lapar fisik dan dorongan emosional. Jika rasa lapar memang muncul, camilan sehat tetap diperbolehkan. Namun, jika dorongan muncul karena stres atau bosan, alihkan perhatian dengan aktivitas lain seperti berjalan ringan, minum air, atau berbincang dengan orang terdekat.

5. Tambah 2.000 Langkah per Hari

Aktivitas fisik tidak selalu harus dimulai dari olahraga berat. Menambahkan sekitar 2.000 langkah dari rata-rata harian, seperti berjalan pagi, menggunakan tangga, atau berjalan sambil menerima panggilan telepon, sudah memberikan kontribusi positif bagi penurunan berat badan.

6. Latihan Beban Dua Kali Seminggu

Latihan kekuatan terbukti membantu meningkatkan metabolisme, membakar kalori, dan membentuk massa otot. Kombinasi latihan beban dengan aktivitas kardio ringan seperti berjalan kaki dinilai lebih efektif dalam menurunkan berat badan dibandingkan hanya mengandalkan satu jenis latihan.

7. Tentukan Jam Tidur

Kualitas dan durasi tidur berperan besar dalam mengatur hormon lapar. Kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan dan memperlambat proses penurunan berat badan. Menetapkan jam tidur tetap dan memastikan waktu tidur 7–8 jam setiap malam menjadi salah satu kunci keberhasilan menjaga berat badan.

8. Meditasi

Stres kronis dapat memicu makan berlebihan dan mengganggu pola tidur. Meditasi selama 10 menit setiap hari terbukti membantu menurunkan tingkat stres, mengendalikan emotional eating, dan memperbaiki kualitas tidur.

9. Ikut Program Penurunan Berat Badan

Dukungan sosial dan pendampingan profesional berperan penting dalam keberhasilan program penurunan berat badan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa program berbasis kelompok atau daring memberikan hasil yang lebih konsisten karena adanya panduan, pemantauan, dan motivasi berkelanjutan.

Penurunan berat badan tidak harus dimulai dengan perubahan drastis. Fokus pada kebiasaan kecil seperti meningkatkan konsumsi air, mencukupi kebutuhan protein, rutin bergerak, tidur cukup, dan mengelola stres secara sehat dapat membentuk gaya hidup yang berkelanjutan.

Jika dilakukan secara konsisten, perubahan sederhana ini akan memberikan dampak besar terhadap kesehatan dan berat badan dalam jangka panjang.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |