Ligaolahraga.com -
Rory McIlroy menutup pekan penuh gejolak di U.S. Open dengan putaran terbaiknya dalam lebih dari sebulan, mencatat skor 3-under 67 pada hari Minggu (15/6) di Oakmont Country Club.
Putaran itu mencakup enam birdie dan menjadi skor terendah hari itu saat dimainkan.
Namun, dengan skor sebelumnya 74-72-74, McIlroy mengakhiri turnamen dengan total 7 over par dan finis di luar 20 besar.
"Secara fisik, saya merasa permainan saya ada di sana," kata McIlroy. "Tinggal bagaimana secara mental saya menempatkan diri dalam kondisi yang tepat untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik."
Ada tanda-tanda positif—terutama dalam pukulan tee-nya. McIlroy memukul 11 dari 14 fairway dan mencatat rata-rata jarak 321,5 yard, sebuah peningkatan besar setelah kesulitan di turnamen-turnamen sebelumnya.
Setelah masalah di PGA Championship, di mana driver-nya dinyatakan tidak sesuai aturan, McIlroy sempat mencoba driver baru TaylorMade di Canadian Open namun gagal lolos cut.
Di Oakmont, ia kembali menggunakan model lama dan menemukan kembali ritmenya.
“Masalahnya bukan semata di driver-nya, lebih kepada saya dan ayunan saya,” ujarnya. “Saya akhirnya mendapatkan feel yang bagus dengan driver itu, dan itu sangat menyenangkan.”
Selanjutnya, Rory McIlroy akan tampil di Travelers Championship di Connecticut sebelum kembali ke Eropa untuk periode penting di bulan Juli.
Open Championship di Royal Portrush, Irlandia Utara—kampung halamannya—sudah menanti.
Ketika terakhir kali turnamen digelar di sana pada 2019, McIlroy gagal lolos cut di tengah ekspektasi tinggi, sementara Shane Lowry dari Irlandia sukses menjadi juara.
Kini, Rory McIlroy akan kembali ke tanah kelahirannya untuk pertama kali sejak memenangkan Masters pada bulan April dan menyelesaikan karier Grand Slam-nya.
“Rasanya pernah bermain Open di Portrush dan mengingat perasaan-perasaan itu… waktu itu saya mungkin belum siap menghadapinya,” ucapnya. “Kali ini saya kembali ke rumah, di depan publik, sebagai juara Masters. Ini seharusnya akan menjadi pekan yang sangat istimewa.”
Rory McIlroy juga berharap bisa berbagi kebahagiaan itu dengan rakyat Irlandia—mungkin sambil membawa jaket hijau dan Claret Jug sekaligus.
“Kalau saya tidak bisa termotivasi untuk Open Championship di tanah sendiri, saya tidak tahu apalagi yang bisa memotivasi saya,” katanya.
Pada hari Sabtu, McIlroy juga sempat buka suara soal keputusannya menghindari media belakangan ini, termasuk di PGA Championship dan awal pekan U.S. Open.
“Saya sudah sangat terbuka selama beberapa tahun terakhir,” kata McIlroy. “Mungkin saya hanya lelah dengan semuanya.”
Meski begitu, ia tetap optimistis menatap masa depan. “Saya sudah mendaki Everest saya di bulan April,” katanya. “Sekarang saya harus mencari gunung berikutnya. Open di Portrush jelas salah satunya.”
Artikel Tag: Rory McIlroy
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/golf/rory-mcilroy-tatap-masa-istirahat-dan-gunung-baru-untuk-didaki