Tahun Baru 2026: Negara Apa yang Terakhir Kali Rayakan Tahun Baru di Dunia?

22 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Ketika sebagian besar negara telah lebih dulu menyambut Tahun Baru 2026 dengan pesta kembang api dan berbagai tradisi, ada wilayah di dunia yang justru menjadi yang paling terakhir merayakan pergantian tahun. Wilayah tersebut adalah Samoa Amerika, yang berada di kawasan Samudra Pasifik dan berdekatan dengan International Date Line (IDL).

Samoa Amerika mengalami pergantian tahun paling akhir karena letaknya sekitar 70 kilometer dari IDL. Kondisi geografis ini membuat wilayah tersebut mengalami selisih waktu yang ekstrem, bahkan hingga 25 jam dibandingkan wilayah yang merayakan tahun baru paling awal di dunia.

Melansir Republic World, perbedaan waktu perayaan Tahun Baru 2026 dipengaruhi oleh sistem pembagian zona waktu global. "International Date Line menjadi batas imajiner yang menentukan pergantian tanggal di kalender dunia dan membuat perayaan tahun baru terjadi secara bertahap," tulis Republic World pada Senin, 29 Desember 2025. 

Secara global, bumi terbagi menjadi 24 zona waktu utama. Pergantian hari dan tahun bergerak dari arah timur ke barat mengikuti garis IDL. Oleh karena itu, wilayah yang berada paling dekat dengan IDL di sisi timur akan lebih dahulu memasuki tahun baru, sementara wilayah di sisi barat menjadi yang terakhir.

Negara Manakah yang Lebih Dulu Merayakan Tahun Baru?

Wilayah pertama yang merasakan pergantian Tahun Baru 2026 adalah Pulau Kiritimati di Republik Kiribati. Pulau yang juga dikenal sebagai Pulau Christmas ini terletak sangat dekat dengan IDL dan menjadi titik awal pergantian tahun di dunia. Beberapa desa di Kiritimati, seperti Banana, Paris, Poland, dan London, menjadi lokasi pertama yang memasuki tahun baru.

Setelah Kiribati, perayaan Tahun Baru 2026 bergerak ke Selandia Baru, Australia, dan sebagian wilayah Asia. Negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, dan Korea Utara menyusul dengan perayaan yang memadukan tradisi modern dan budaya lokal. Indonesia juga termasuk dalam kelompok negara yang merayakan tahun baru pada fase ini, bersama Tiongkok, Filipina, Singapura, India, dan Sri Lanka.

Sementara itu, setelah sebagian besar dunia memasuki Tahun Baru 2026, Pulau Baker dan Pulau Howland milik Amerika Serikat menjadi titik terakhir yang menyusul. Kedua pulau terpencil tersebut terletak di barat daya Hawaii dan tidak berpenghuni secara permanen, dengan selisih waktu sekitar satu jam lebih lambat dibandingkan Samoa Amerika.

Perbedaan waktu perayaan Tahun Baru 2026 ini menunjukkan bahwa meskipun dunia merayakan momen yang sama, waktu menghadirkan pengalaman yang berbeda di setiap belahan bumi. Namun pada akhirnya, harapan dan semangat menyambut tahun baru tetap menyatukan seluruh dunia.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |