Tersingkir! Bintang Atletico Madrid Kritik Kepemimpinan Wasit

Ligaolahraga.com -

Berita Piala Dunia Antar Klub: Atletico Madrid dikabarkan tidak senang dengan standar kepemimpinan wasit di pertandingan mereka, dan rasa frustasi tersebut berlanjut di pertandingan terakhir fase grup di mana mereka menang 1-0 atas Botafogo. Bahkan salah satu pemain bintang mereka, Giuliano Simeone tak segan untuk mengungkapkan secara langsung kekecewaannya.

Kemenangan Atletico Madrid atas Botafogo tidak cukup membawa tim besutan Diego Simeone lolos ke babak gugur karena mereka membutuhkan kemenangan dengan selisih tiga gol untuk menyalip wakil Brasil tersebut di klasemen Grup B. Tetapi itu tidak mungkin, meski bisa saja terjadi seandainya mereka mendapat setidaknya satu penalti di babak pertama.

Dalam dua kejadian terpisah, Julian Alvarez tampak dilanggar di dalam kotak penalti akan tetapi wasit tidak memberikan apapun. Untuk yang kedua, seharusnya tendangan penalti jika Alexander Sorloth tidak dianggap melakukan pelanggaran dalam proses terjadinya penalti– dan keputusan ini membuat Atleti geram.

Sementara Diego Simeone enggan mengkritik wasit Cesar Ramos karena keputusannya, tapi putranya, Giuliano Simeone tidak menahan diri saat berbicara dengan DAZN di saat turun minum seperti dilansir Mundo Deportivo.

“Sejujurnya, saya belum pernah melihat yang seperti ini. Saya pikir kami seharusnya mendapat dua penalti. Saya tidak melihatnya lagi, jadi mungkin saya salah. Saya harus melihatnya lagi. Saya pikir keputusan itu sama sekali tidak menguntungkan kami. Dalam semua pertandingan yang terbagi, kami harus bermain melawan itu.”

Dapat dimengerti bahwa ada banyak rasa frustrasi di Atleti setelah tersingkir dari Piala Dunia Antarklub. Dua kemenangan biasanya cukup untuk membawa tim lolos ke babak sistem gugur, tetapi kali ini, itu tidak berlaku bagi Los Rojiblancos, yang akan segera kembali ke Madrid.

Artikel Tag: Atletico Madrid, Giuliano Simeone, Botafogo

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/tersingkir-bintang-atletico-madrid-kritik-kepemimpinan-wasit