Anthony Edwards Apresiasi Penampilan Julius Randle di Game 2

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA: Setelah kekalahan yang biasa-biasa saja di Game 1, Minnesota Timberwolves bangkit dengan sangat baik di Game 2. Anthony Edwards tampil cukup baik, dengan 20 poin, sembilan rebound, dan lima assist.

Namun, Ant mengalami cedera yang mengerikan selama pertandingan setelah Trayce Jackson-Davis secara tidak sengaja menginjak kakinya. Meskipun Edwards merupakan nama terbesar bagi Timberwolves, Julius Randle-lah yang paling menonjol di Game 2.

Pemain depan yang kekar itu tampil fantastis dengan 24 poin, tujuh rebound, dan 11 assist. Timberwolves perlu bangkit setelah salah satu penampilan terburuk mereka di musim 2024-25 di Game 1.

Randle tampil saat dibutuhkan dengan perolehan skor dan permainan fantastisnya. Cedera Edwards yang mengerikan membuatnya lebih tenang dari biasanya, yang menyebabkan Randle mengambil alih kendali.

Itu adalah pertandingan yang akan disukai pelatih Chris Finch karena dia selalu ingin melihat para pemainnya saling mendukung. Sejak awal musim 24-25, ada wacana aneh seputar Randle karena ia menggantikan Karl-Anthony Towns, andalan tim.

Hal itu makin buruk ketika ia memulai dengan lambat karena ia menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Namun, Randle tampil fenomenal di paruh kedua musim ini, termasuk Playoff. Dalam perjalanan pascamusim ini, ia mencetak rata-rata 22,1 poin, 5,1 rebound, dan 5,6 assist per game.

Ia juga bermain dengan efisiensi tinggi dengan persentase true-shooting sebesar 61,3%. Perjalanan ini berarti Randle layak mendapat lebih banyak pujian karena ia tampil luar biasa. Untungnya, Edwards selalu memastikan bahwa Randle merasa dihargai dengan penampilannya untuk Timberwolves.

"Dia sangat berarti. Ia pria alfa, ia menonjol. Ketika ia bermain seperti itu, kami sulit dikalahkan," kata Anthony Edwards tentang Randle.

Artikel Tag: minnesota timberwolves, Anthony Edwards, Julius Randle

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/anthony-edwards-apresiasi-penampilan-julius-randle-di-game-2