Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Pemilik Chelsea yang berbasis di AS kini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan di mana The Blues dan klub saudara mereka di Prancis, Strasbourg, sama-sama lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Situasi ini menghadirkan tantangan besar mengingat UEFA memiliki regulasi ketat terkait kepemilikan multi-klub, terutama jika kedua klub berpeluang tampil di ajang yang sama seperti Liga Champions.
UEFA telah menekan BlueCo, perusahaan induk dari Chelsea dan Strasbourg, untuk menyusun ulang struktur mereka agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Strasbourg saat ini berada di posisi keenam Ligue 1 dan memiliki peluang lolos ke Liga Champions, asalkan mereka memenangkan dua pertandingan terakhir dan mampu menyalip tim-tim seperti Monaco, Nice, Lille, dan Lyon.
Pemilik Chelsea telah menjalin komunikasi dengan UEFA sejak Januari guna membentuk struktur yang patuh terhadap aturan multi-klub. Salah satu langkah konkret yang dipertimbangkan adalah penggunaan perwalian 'buta' untuk Strasbourg, serta memastikan tidak ada tumpang tindih dalam hal personel, baik itu anggota dewan maupun staf yang bekerja untuk kedua klub.
UEFA mengatur dua solusi utama dalam skenario kepemilikan multi-klub: mengurangi kepemilikan saham di salah satu klub, sebagaimana dilakukan Tony Bloom antara Brighton dan Union-Saint Gilloise, atau menempatkan salah satu klub dalam struktur perwalian buta yang memastikan tidak ada pengaruh langsung terhadap kedua tim secara bersamaan.
Dalam skenario yang serupa, pemilik Nottingham Forest, Evangelos Marinakis, juga telah mengurangi kendalinya atas klub tersebut, sebagai langkah antisipasi bila Olympiakos — klub lain miliknya — berhasil lolos ke Liga Champions dengan memenangkan Liga Yunani. Upaya-upaya ini mencerminkan kompleksitas model kepemilikan modern yang semakin sering bersinggungan dengan regulasi ketat di level Eropa.
Artikel Tag: Chelsea, Strasbourg, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/chelsea-dan-strasbourg-siapkan-skema-agar-bisa-tampil-bersama-di-eropa