Ligaolahraga.com -
Cooper Flagg telah mempersiapkan diri selama berbulan-bulan untuk momen ini. Namun saat akhirnya namanya diumumkan sebagai pilihan pertama dalam Draft NBA 2025, emosi langsung mengalir deras.
Pemain muda dari Duke itu resmi dipilih oleh Dallas Mavericks, memulai perjalanan profesionalnya di NBA dan mengakhiri spekulasi panjang seputar siapa yang akan menjadi pilihan teratas.
“Saya merasa luar biasa,” kata Flagg sambil berdiri bersama keluarganya. “Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tidak ingin membagikan momen ini dengan siapa pun selain mereka.”
Flagg sudah lama diprediksi akan menjadi pilihan pertama draft, dan satu-satunya pertanyaan hanyalah tim mana yang akan mendapat kesempatan untuk merekrutnya.
Kesempatan itu akhirnya jatuh ke tangan Dallas, yang memenangkan undian draft bulan lalu meski hanya memiliki peluang 1,8 persen.
Setelah mendapat kritik tajam karena menukar bintang utama Luka Doncic ke Los Angeles Lakers musim lalu, Mavericks kini berharap Flagg bisa menjadi wajah baru tim mereka.
Di musim pertamanya bersama Duke, pemain setinggi 6 kaki 8 inci dan berbobot 221 pound itu memimpin timnya hingga ke Final Four NCAA dengan rata-rata 19,2 poin, 7,5 rebound, 4,2 assist, 1,4 steal, dan 1,4 blok per pertandingan.
Ia meraih penghargaan Wooden Award sebagai pemain terbaik nasional, dinobatkan sebagai Rookie of the Year ACC, serta masuk ke dalam Tim All-Defensive ACC.
San Antonio Spurs menggunakan pilihan kedua draft untuk merekrut Dylan Harper dari Rutgers, putra dari mantan pemain NBA Ron Harper.
Harper akan bergabung dengan skuad muda berbakat Spurs yang sudah dihuni oleh Victor Wembanyama dan Rookie of the Year tahun lalu, Stephon Castle.
“Saya merasakan segalanya — semua emosi bercampur jadi satu,” kata Harper. “Bermain dengan pemain hebat akan membawa versi terbaik dari dirimu. Saya siap datang ke San Antonio dan memberikan kontribusi apa pun yang dibutuhkan.”
Pilihan ketiga draft jatuh kepada Philadelphia 76ers yang memilih VJ Edgecombe dari Baylor.
Edgecombe tampil cemerlang sebagai mahasiswa baru, dinobatkan sebagai Freshman of the Year Big 12 setelah mencatat rata-rata 15 poin dan 5,6 rebound.
Charlotte Hornets memilih pemain Duke lainnya di urutan keempat, yakni Kon Knueppel, menjadikannya rekan setim Flagg di level kuliah yang kini tetap akan bermain di negara bagian yang sama.
“Cahaya sorotan di Duke sangat besar,” kata Knueppel. “Kami para freshman tidak pernah menghindar dari itu, dan itu sangat mempersiapkan kami untuk level selanjutnya.”
Utah Jazz melengkapi lima besar draft dengan memilih Ace Bailey, forward eksplosif lainnya dari Rutgers.
Tre Johnson dari Texas terpilih di urutan keenam oleh Washington Wizards, disusul Jeremiah Fears dari Oklahoma yang bergabung dengan New Orleans Pelicans di urutan ketujuh, serta Egor Demin dari BYU yang dipilih Brooklyn Nets di posisi kedelapan.
Collin Murray-Boyles dari South Carolina menyusul di posisi kesembilan oleh Toronto Raptors, dan Khaman Maluach dari Duke menempati posisi kesepuluh, dipilih Houston Rockets sebelum hak draft-nya dilaporkan diberikan ke Phoenix Suns dalam bagian dari kesepakatan Kevin Durant.
Maluach, yang lahir di Sudan Selatan, baru mengenal basket di usia remaja dan kini merasa dirinya mewakili seluruh benua. “Saya di sini mewakili seluruh Afrika,” katanya. “Saya ingin memberi harapan kepada anak-anak muda, menjadi inspirasi untuk generasi penerus bola basket Afrika.”
Memphis Grizzlies dilaporkan melakukan pertukaran untuk naik dan memilih Cedric Coward dari Washington State di urutan ke-11. Chicago Bulls memilih forward asal Prancis, Noa Essengue di posisi ke-12, sementara Atlanta Hawks memilih Derik Queen dari Maryland di posisi ke-13 sebelum dikabarkan menukarnya ke Pelicans.
Carter Bryant dari Arizona melengkapi 14 besar setelah dipilih oleh San Antonio Spurs.
Beberapa pilihan menarik lainnya termasuk Thomas Sorber dari Georgetown yang dipilih juara bertahan Oklahoma City Thunder di urutan ke-15, center asal China Yang Hansen yang dipilih Portland Trail Blazers di urutan ke-16, Joan Beringer asal Prancis ke Minnesota Timberwolves di posisi ke-17, serta Walter Clayton Jr dari Florida ke Utah Jazz di posisi ke-18.
Brooklyn Nets menambah kekuatan dengan empat pemain tambahan di putaran pertama: Nolan Traore dari Prancis di posisi ke-19, Drake Powell dari North Carolina di posisi ke-22 (melalui Atlanta), Ben Saraf dari Israel di posisi ke-26, dan Danny Wolf dari Michigan di posisi ke-27.
Sementara itu, dua pemain Illinois dipilih berurutan, yakni Kasparas Jakucionis oleh Miami Heat di posisi ke-20 dan Will Riley oleh Utah Jazz di posisi ke-21, dengan Riley dikabarkan akan ditukar ke Wizards.
Beberapa pilihan akhir di babak pertama termasuk Asa Newell dari Georgia yang dipilih Atlanta di posisi ke-23, Nique Clifford dari Colorado State di posisi ke-24 oleh Thunder dan dilaporkan akan ditukar ke Sacramento Kings, serta Jase Richardson dari Michigan State ke Orlando Magic di urutan ke-25.
Boston Celtics memilih Hugo Gonzalez asal Spanyol di posisi ke-28, Phoenix Suns mengambil Liam McNeeley dari UConn di urutan ke-29 sebelum dilaporkan menukarnya ke Charlotte Hornets,.
Los Angeles Clippers menutup putaran pertama Draft NBA 2025 dengan memilih Yanic Konan Niederhauser dari Penn State di posisi ke-30.
Ini kali kedua dalam sejarah Dallas Mavericks memiliki pilihan pertama drfat. Kali pertama terjadi pada 1981 saat mereka memilih Mark Aguirre dari DePaul.
Kini, dengan kehadiran Cooper Flagg, Mavericks berharap telah menemukan pilar masa depan yang akan membentuk era baru dalam sejarah mereka.
Artikel Tag: Draft
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/flagg-harper-edgecombe-jadi-sorotan-di-putaran-pertama-draft-nba-2025