13 Manfaat Tape Singkong, Bantu Turunkan Kadar Kolesterol dan Gula Darah

1 month ago 76

Liputan6.com, Jakarta Tape adalah makanan hasil fermentasi yang dikenal luas di Indonesia, terutama dari singkong atau ketan. Selain enak, manfaat tape juga cukup beragam, terutama untuk kesehatan pencernaan karena kandungan probiotiknya.

Tape juga mengandung vitamin B kompleks yang baik untuk metabolisme dan kesehatan saraf. Manfaat tape lainnya termasuk membantu meningkatkan nafsu makan dan memberikan energi tambahan.

Dengan konsumsi dengan batas yang wajar, tape bisa membantu tubuh lebih rileks berkat senyawa alami hasil fermentasinya. Rasanya yang manis dan asam menjadikannya camilan sehat yang unik.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap manfaat tape, Kamis (31/7/2025).

Tape Singkong dan Proses Pembuatannya

Tape singkong adalah hidangan fermentasi yang dibuat dari umbi singkong. Proses pembuatannya melibatkan inokulasi singkong yang telah dikukus dengan ragi, kemudian didiamkan selama beberapa hari hingga terjadi perubahan tekstur, rasa, dan aroma.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di situs Journal Unhas, tape merupakan makanan selingan yang cukup populer di Indonesia. Pada dasarnya ada dua tipe tape, yaitu tape ketan dan tape singkong. Tape memiliki rasa manis dan sedikit mengandung alkohol, memiliki aroma yang menyenangkan, bertekstur lunak dan berair.

Sebagai produk makanan, tape cepat rusak karena adanya fermentasi lanjut setelah kondisi optimum fermentasi tercapai, sehingga harus segera dikonsumsi. Makanan ini dibuat dari beras ketan ataupun singkong dengan jamur Endomycopsis fibuligeria, Rhizopus oryzae ataupun Saccharomyces cereviciae sebagai ragi.

Durasi fermentasi yang ideal biasanya berkisar antara 2 hingga 3 hari. Proses ini dapat dilakukan dengan membungkus singkong dalam daun pisang atau menempatkannya dalam wadah kedap udara, memastikan kondisi yang tepat untuk aktivitas mikroorganisme.

Menurut Winarno dan Fardiaz (1990) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Prosiding SEMNAS BIO 2021 Universitas Negeri Padang Volume 01 2021, fermentasi diartikan sebagai suatu proses oksidasi, reduksi yang terdapat di dalam sistem biologi yang menghasilkan energi yang mana sebagai donor dan aseptor elektron digunakan senyawa organik.

Senyawa organik tersebut akan diubah menjadi sederetan reaksi yang dikatalis oleh enzim menjadi suatu bentuk lain, contohnya aldehid, alkohol dan jika terjadi oksidasi lebih lanjut akan terbentuk asam.

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, setiap 100 gram tape singkong mengandung sekitar 169 kalori, 40,2 gram karbohidrat, 1,4 gram protein, 0,3 gram lemak, dan 2 gram serat. Selain itu, terdapat pula 57,4 gram air yang membantu hidrasi tubuh.

Tape singkong juga kaya akan mineral seperti 21 mg kalsium, 34 mg fosfor, dan 0,8 mg zat besi. Pentingnya vitamin seperti 9 mg vitamin C dan vitamin B12 juga meningkat berkat proses fermentasi, yang mendukung berbagai fungsi tubuh vital.

Manfaat Tape

Meskipun tape singkong menawarkan beragam manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam batas wajar. Konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Berikut ini manfaat tape:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Tape singkong merupakan hasil fermentasi yang kaya akan probiotik, yaitu bakteri baik yang berfungsi mendukung keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik membantu proses pencernaan makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Dengan menjaga flora usus tetap sehat, tape singkong turut mengurangi risiko gangguan seperti diare, kembung, atau sindrom iritasi usus besar (IBS). Kandungan serat di dalamnya juga membantu melancarkan buang air besar, menjaga keteraturan sistem pencernaan, serta mencegah sembelit secara alami.

2. Sumber Energi yang Baik

Tape singkong mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap dan stabil bagi tubuh. Dalam setiap 100 gram tape singkong, terdapat sekitar 40 gram karbohidrat, menjadikannya sumber energi alami yang baik, terutama bagi mereka yang membutuhkan tenaga untuk aktivitas harian. Karena bersifat mudah dicerna, makanan ini juga ideal dikonsumsi sebelum olahraga atau saat tubuh merasa lemas, tanpa harus khawatir mengalami lonjakan gula darah yang drastis.

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Proses fermentasi tape menghasilkan senyawa asam laktat dan probiotik yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Asam laktat membantu menciptakan lingkungan asam dalam usus yang tidak disukai bakteri patogen, sementara probiotik meningkatkan produksi sel imun dan memperkuat respons tubuh terhadap infeksi. Dengan mengonsumsi tape secara rutin dan dalam jumlah yang wajar, tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan virus atau penyakit ringan seperti flu dan batuk.

4. Mencegah Anemia

Fermentasi tape dapat meningkatkan kandungan beberapa vitamin, termasuk vitamin B12, yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Asupan B12 yang cukup dapat mencegah terjadinya anemia defisiensi vitamin B12, terutama pada orang yang kurang mengonsumsi produk hewani. Tape singkong bisa menjadi pilihan sumber vitamin alternatif bagi vegetarian atau masyarakat yang memiliki akses terbatas pada makanan hewani tinggi B12.

Tape singkong mengandung bakteri asam laktat yang telah diteliti mampu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah. Mekanismenya adalah dengan menghambat reabsorpsi asam empedu di usus, sehingga hati menggunakan lebih banyak kolesterol untuk memproduksi kembali asam empedu. Dengan demikian, konsumsi tape singkong dalam pola makan seimbang dapat membantu menjaga profil lipid dan menurunkan risiko penyakit jantung.

6. Meningkatkan Fungsi Otak dan Sistem Saraf

Kandungan vitamin B12 dan probiotik dalam tape juga berkontribusi terhadap kesehatan otak dan sistem saraf. Vitamin B12 membantu menjaga integritas sel saraf dan mendukung produksi neurotransmitter yang penting bagi fungsi kognitif, memori, dan konsentrasi. Probiotik, melalui gut-brain axis (sumbu usus-otak), turut berperan dalam menyeimbangkan suasana hati dan menurunkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Manfaat Tape

Mengutip buku berjudul Bioteknologi (2025) oleh Vandan Wiliyanti, S.Pd, M.Si., produk fermentasi tape memiliki manfaat yang mampu meningkatkan kadar (tiamina) vitamin B1 sampai 3x lipat yang berperan penting untuk memastikan sel otot, sistem saraf, dan saluran pencernaan mampu bekerja optimal.

Berikut ini manfaat tape:

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Tape singkong mengandung senyawa aktif dan antioksidan alami yang dapat menetralkan racun dan radikal bebas. Racun yang biasanya menyebabkan peradangan kulit atau jerawat bisa dibersihkan dari dalam tubuh, membantu menjaga kulit tetap bersih dan sehat. Mengonsumsi tape secara rutin dipercaya dapat memperbaiki kondisi kulit yang kusam serta membantu penyembuhan jerawat dari dalam.

8. Sumber Antioksidan Alami

Selama fermentasi, tape menghasilkan senyawa antioksidan seperti asam laktat dan enzim-enzim penting yang membantu menangkal efek buruk radikal bebas. Radikal bebas adalah penyebab utama kerusakan sel, penuaan dini, serta beberapa jenis kanker. Dengan konsumsi tape, tubuh mendapatkan tambahan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif yang merusak sel dan jaringan.

9. Memberikan Efek Hangat bagi Tubuh

Tape singkong mengandung kadar alkohol ringan hasil fermentasi alami, yang mampu memberikan rasa hangat setelah dikonsumsi. Efek ini sangat bermanfaat di cuaca dingin atau saat tubuh terasa lemas, dan seringkali dianggap sebagai penghangat alami yang ringan tanpa efek samping signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

10. Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi

Tape singkong mengandung kalsium dan fosfor yang mendukung kekuatan tulang dan gigi. Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang, sedangkan fosfor penting untuk struktur rangka yang kuat. Konsumsi tape dapat menjadi salah satu cara alami untuk mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis) dan gangguan sendi seiring bertambahnya usia.

11. Mengontrol Gula Darah

Meskipun terasa manis, tape singkong memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis. Kandungan resistant starch (pati resisten) di dalamnya membantu memperlambat pencernaan glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini menjadikannya alternatif camilan yang relatif aman bagi penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi dalam porsi yang bijak.

12. Detoksifikasi Tubuh

Tape singkong diyakini dapat mengikat racun dan zat berbahaya seperti aflatoksin dari jamur yang mungkin terdapat dalam makanan. Proses fermentasi membantu menghasilkan senyawa yang bekerja sebagai agen detoksifikasi alami, sehingga konsumsi tape dapat mendukung proses pembersihan tubuh dari zat-zat asing berbahaya.

Mengutip buku berjudul Detox is Easy (2014) oleh Rita Ramayulis, DCN., M.Kes., detoksifikasi adalah suatu proses untuk menghilangkan substansi racun di dalam tubuh dan merupakan proses alamiah tubuh untuk menetralkan dan mengeluarkan racun.

Tape mengandung resistant starch yang memberi rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan berlebih. Pati resisten juga berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih efisien. Kombinasi efek ini membantu proses pengendalian berat badan secara alami.

Sumber:

- Kajian berjudul Pengaruh Konsentrasi Ragi pada Pembuatan Tape Ketan di situs Journal Unhas

- Kajian berjudul Pengaruh Lama Fermentasi dalam Pembuatan Tape dipublikasikan di Prosiding SEMNAS BIO 2021 Universitas Negeri Padang Volume 01 2021

- Buku berjudul Bioteknologi (2025) oleh Vandan Wiliyanti, S.Pd, M.Si.,

- Buku berjudul Detox is Easy (2014) oleh Rita Ramayulis, DCN., M.Kes.

Q & A Seputar Topik

Apa saja manfaat tape singkong untuk kesehatan pencernaan?

Tape singkong mengandung probiotik dari hasil fermentasi, yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Selain itu, serat dalam tape juga melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

Benarkah tape bisa menjadi sumber energi yang baik?

Ya, tape mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga mampu memberikan energi instan. Ini sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan tenaga cepat untuk aktivitas sehari-hari.

Apakah tape singkong membantu meningkatkan daya tahan tubuh?

Tape hasil fermentasi mengandung probiotik dan asam laktat yang berperan dalam memperkuat sistem imun. Dengan konsumsi rutin, tubuh bisa lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit ringan.

Apa hubungan antara tape dan kesehatan kulit?

Tape membantu detoksifikasi tubuh dengan membuang racun, termasuk yang berdampak pada kesehatan kulit. Ini dapat membantu mengurangi jerawat dan membuat kulit tampak lebih sehat.

Apakah tape bermanfaat untuk tulang dan sendi?

Tape mengandung kalsium dan fosfor dalam jumlah tertentu, yang mendukung kepadatan tulang dan kekuatan sendi. Konsumsi tape secara seimbang dapat membantu menjaga kesehatan tulang jangka panjang.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |