Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Pedro Acosta memberi sinyal kuat kepada KTM menjelang MotoGP Malaysia 2025. Pebalap muda asal Spanyol itu menilai timnya perlu segera memperbaiki penggunaan ban agar tak mengulangi kesalahan di Phillip Island.
Bintang muda KTM, Pedro Acosta, mengaku membawa pelajaran penting dari MotoGP Australia menuju seri Malaysia akhir pekan ini. Meskipun tampil cepat di Phillip Island, Acosta kehilangan peluang podium akibat keausan ban yang parah pada motor RC16 miliknya.
Pebalap 21 tahun itu mengaku kecewa karena merasa hanya mampu tampil di “sekitar 70 persen” dari potensinya. Namun, ia menilai hasil di Australia telah menjadi “peringatan penting” bagi KTM untuk memperbaiki fokus mereka pada manajemen ban.
“Phillip Island membantu kami banyak hal,” ujar Acosta dikutip dari Crash.net. “Bagi saya pribadi, itu akhir pekan terbaik sepanjang tur Asia. Tapi itu juga menjadi alarm bagi KTM agar mulai bekerja lebih baik dalam hal pengelolaan ban, karena kalau tidak, di Malaysia akan sangat berat.”
Menurutnya, Sirkuit Sepang memiliki karakter yang lebih cocok dengan gaya berkendara dan setelan RC16. Meski begitu, ia tetap menegaskan pentingnya pendekatan realistis. “Kami tidak boleh berekspektasi terlalu tinggi. Kami hanya perlu bekerja, memahami motor, dan menjaga kondisi ban sebaik mungkin,” jelasnya.
Sejak awal musim, KTM memang berjuang keras menstabilkan performa motor yang dikenal agresif terhadap ban belakang. Namun, Acosta menyebut kondisi tim kini jauh lebih positif. “Kami bekerja lebih baik dibanding awal tahun. Mental saya juga lebih kuat sekarang,” ucapnya. “Kami tahu kelemahan kami, dan kami berusaha memaksimalkan potensi yang ada.”
Acosta juga masih menunggu kemenangan perdananya di kelas utama MotoGP. Dalam dua seri terakhir, ia menyaksikan dua pebalap muda lainnya meraih kemenangan pertama Fermin Aldeguer di Indonesia dan Raul Fernandez di Australia.
“Melihat mereka menang justru membuat saya semakin lapar,” katanya. “Saya tahu peluang itu akan datang. Kami hanya perlu tenang dan terus bekerja. Cepat atau lambat, hasilnya akan datang.”
Dengan tiga balapan tersisa, Acosta masih menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di grid. Jika KTM mampu mengatasi masalah ban, bukan tidak mungkin Malaysia atau Portugal menjadi saksi kemenangan pertamanya di MotoGP.
Artikel Tag: Pedro Acosta, MotoGP 2025, ktm
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/masalah-ban-jadi-alarm-bahaya-ktm-pedro-acosta-waspada-di-motogp-malaysia