Pilihan Turnamen Novak Djokovic Selanjutnya Konfirmasi Perubahan Pola Pikir

1 day ago 5

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Jika kembali ke bulan April 2024, antusiasme petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic terhadap tenis tampak sangat berbeda.

Kekalahan pahit melawan Jannik Sinner di semifinal Australian Open yang diikuti dengan kekalahan mengejutkan dari Luca Nardi di Indian Wells Open, dengan mantan petenis peringkat 1 dunia bahkan tidak mencoba untuk menyembunyikan kurangnya motivasi yang ia rasakan ketika ia memasuki lapangan.

Dengan 24 gelar Grand Slam telah ia kantongi dan pertarungannya dengan Roger Federer dan Rafael Nadal untuk menjadi petenis terbaik sepanjang masa telah lama dimenangkan, sepertinya petenis berkebangsaan Serbia mulai kehabisan alasan untuk melanjutkan kariernya.

“Saya merasa lebih terkejut dengan level saya. Level saya benar-benar buruk,” ungkap Djokovic setelah kekalahan mengejutkan dari Nardi.

“Itu adalah dua hal yang menjadi satu. Ia melalui hari yang baik, saya melalui hari yang benar-benar buruk. Hasil yang keluar pun negatif bagi saya.”

Ia kemudian mengalami kekalahan yang lebih mengejutkan di musim clay-court dengan sang petenis mengisyaratkan bahwa ia lebih suka menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya daripada bermain di turnamen selain Grand Slam.

Petenis berkebangsaan Serbia pada bulan April 2024 tidak mungkin memasuki Monte Carlo Open satu minggu setelah ia memainkan pekan yang panjang dan melelahkan di Miami Open, tetapi ia memutar waktu yang sama ke bulan April 2025, suasana di sekitarnya terasa sangat berbeda.

Ia mungkin kalah dari Jakub Mensik di final Miami Open musim ini, tetapi perjalanannya menuju final tersebut seharusnya memicu kepercayaan diri dan ambisinya menuju bagian penting dari musimnya.

Penggemar telah melihat lebih banyak dari petenis berkebangsaan Serbia daripada yang mereka lihat di fase yang sama pada musim lalu dan secara signifikan, penggemar juga telah melihat lebih banyak dari potensinya untuk bisa menjadi juara di turnamen terbesar.

Ia mungkin akan menginjak usia 38 tahun pada bulan depan, tetapi ia telah mencatatkan kemenangan besar pada msuim 2025 yang mengisyaratkan bahwa ia masih bisa memenangkan gelar Grand Slam ke-25 dalam karier yang sangat ia inginkan.

Saat ini menyamai pencapaian Margaret Court dengan mengantongi 24 gelar Grand Slam, Djokovic ingin menjadi satu-satunya petenis yang memegang rekor untuk gelar Grand Slam terbanyak dan ia berani percaya bahwa momen yang bisa mengakhiri kariernya akan terjadi di French Open atau Wimbledon.

Petenis berkebangsaan Serbia kini akan segera memulai musim clay-court di Monte Carlo Open pekan depan dan sekali lagi, itu adalah tanda yang jelas bahwa ia telah memperbaharui motivasinya. Ia berkompetisi di Monte Carlo musim lalu tetapi tampaknya tidak sepenuhnya berkomitmen setelah ia kalah dari Casper Ruud.

Berdasarkan bukti yang penggemar lihat di Miami, Djokovic adalah sosok yang berbeda 12 bulan kemudian dan ia harus menjadi seperti itu jika ia ingin memiliki kesempatan untuk menghadang Jannik Sinner yang termotivasi ketika petenis berkebangsaan Italia kembali beraksi setelah larangan bertandingnya berakhir untuk melakoni French Open.  

Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pilihan-turnamen-novak-djokovic-selanjutnya-konfirmasi-perubahan-pola-pikir

Read Entire Article
Helath | Pilkada |