Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Stefanos Tsitsipas membahas nilai pengalaman melatih berwawasan luas yang dibawa Goran Ivanisevic ke timnya saat ia membahas kemitraan yang sangat sukses antara sang pelatih dengan Novak Djokovic.
Petenis berkebangsaan Yunani mempersiapkan diri demi berkompetisi di Wimbledon dengan melakoni dua laga eksibisi di Giorgio Armani Tennis Classic yang digelar di Hurlingham Club pekan ini. Usai mengalahkan Frances Tiafoe dengan 7-6, 6-7, 10-7, ia kalah dengan 6-4, 2-6, 10-5 dari Tomas Martin Etcheverry.
Petenis berkebangsaan Yunani asalnya dijadwalkan bertanding melawan Lorenzo Musetti di laga kedua, tetapi Martin Etcheverry yang menjadi lawannya setelah petenis berkebangsaan Italia mengundurkan diri.
Petenis yang dalam beberapa waktu terakhir cukup kesulitan sehingga kini turun ke peringkat 26 dunia, mempekerjakan Ivanisevic sebagai pelatihnya di awal musim grass-court tahun ini. Mantan petenis peringkat 3 dunia kalah dari Alex Michelsen di babak kedua turnamen ATP level 500, Halle Open, turnamen pertama dengan Ivanisevic di kotak pendukungnya.
Juara Wimbledon musim 2001 sekaligus mantan petenis peringkat 2 dunia, Ivanisevic telah membangun reputasi sebagai salah satu pelatih kenamaan di dunia tenis.
Mantan petenis berkebangsaan Kroasia telah membantu Novak Djokovic memenangkan sembilan gelar Grand Slam pada periode 2019 – 2024, sementara ia melatih rekan senegaranya, Marin Cilic dan membantunya memenangkan gelar US Open musim 2014. Ia juga pernah bekerja sama dengan Tomas Berdych, Milos Raonic, dan Elena Rybakina.
Usai pertandingan melawan Martin Etcheverry di Hurlingham, Tennis365 bertanya kepada sang petenis apakah Ivanisevic mentransferkan pelajaran apa pun dari periodenya bekerja sama dengan Djokovic.
“Tentunya, ya. Kami melakukan diskusi harian. Saya tidak mengatakan bahwa ia hanya memiliki pengalaman bersama Novak, tidak akan adil untuk mengatakan hanya Novak,” ungkap Tsitsipas.
“Tentu, Novak adalah salah satu petenis terbaik di dunia tenis yang pernah kita lihat, tetapi ia juga telah bekerja sama dengan petenis lain juga, dan saya pikir itu juga mendapatkan pengalaman. Juga, saya merasa penting baginya untuk bekerja dengan berbagai jenis petenis karena ia dapat benar-benar melihat apa yang paling cocok untuk saya, mengetahui bagaimana profil petenis yang berbeda ini beradaptasi dan melakukan hal-hal tertentu.”
“Saya pikir ia bisa melihat lebih banyak variasi dalam keterampilan kepelatihannya dan menerapkannya secara selektif kepada saya dengan cara yang, jelas, saya tidak bisa bermain persis seperti Novak. Saya memiliki karakteristik dalam permainan saya yang sedikit menonjol dan beberapa hal tertentu yang saya butuhkan untuk berkembang serta menjadi lebih baik.”
“Tetapi ia pastinya bisa memberi saya arahan yang jelas untuk menunjukkan apa kekurangan saya dan aspek apa yang harus saya fokuskan terkait kekuatan saya.”
Tsitsipas akan membuka Wimbledon dengan melawan petenis peringkat 112 dunia, Valentin Royer.
Artikel Tag: Tenis, Stefanos Tsitsipas
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/stefanos-tsitsipas-buka-bukaan-tentang-kemitraan-dengan-goran-ivanisevic