Tahun Baru 2026: Negara Manakah yang Lebih Dulu Merayakan Tahun Baru?

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru 2026 menjadi momen yang ditunggu seluruh orang di dunia. Dengan berbagai macam tradisi, masyarakat global antusias untuk merayakan pergantian tahun ini. Meskipun dunia menyebarkan kegembiraan yang sama, momen tahun baru sebenarnya dimulai pada saat yang berbeda di setiap tempat.

Hal ini disebabkan bumi terbagi menjadi 24 zona waktu utama sehingga ada negara yang merayakannya paling awal dan ada pula yang paling terakhir. Melansir Republic World pada Senin, 29 Desember 2025, bumi memiliki garis-garis lengkung yang membagi tiap negara sesuai batas nasional dan regional. Batas ini disebut sebagai International Date Line (IDL).

Melalui IDL, titik yang menjadi hari pada kalender baru akan bergerak dari timur ke barat. Sehingga pergantian hari, bahkan tahun, dapat terjadi dalam waktu yang berbeda.

Negara yang waktunya paling awal? Pulau Kiritimati di Republik Kiribati menjadi yang pertama mengalami pergantian tahun. Hal ini karena letak pulau ini sangat dekat dengan IDL. Pulau yang juga dikenal dengan nama Pulau Christmas ini merupakan pulau terkecil dengan populasi sekitar 120 ribu jiwa.

Tahun baru akan dirasakan pertama kali oleh masyarakat desa Banana, Paris, Poland, dan London. Republik Kiribati juga diketahui memindahkan IDL untuk memastikan ibukota Tarawa Selatan memiliki waktu yang sama dengan desa Banana.

Tahun baru kemudian mulai dialami di seluruh wilayah Selandia Baru, Australia, hingga sebagian Asia. Selanjutnya, pergantian tahun bergerak ke arah barat menuju benua Eropa, Afrika, dan Amerika setelah selang beberapa jam.

Perayaan tahun baru kemudian disusul oleh Jepang, Korea Selatan, dan Korea Utara. Biasanya, negara-negara Asia Timur ini memeriahkan tahun baru secara modern dengan sentuhan tradisi kuno.

Sementara itu, perayaan juga dilakukan oleh Tiongkok, Filipina, Singapura, Bangladesh, Nepal, India, Sri Lanka, serta Indonesia.

Ketika negara-negara tersebut merayakan, barulah wilayah Samoa Amerika mengalami pergantian tahun. Titik ini berjarak sejauh 70 kilometer dari IDL. Oleh karena itu, Samoa mengalami pergantian waktu selama 25 jam.

Setelah semua wilayah bumi memasuki tahun baru, Pulau Baker dan Pulau Howland di AS menjadi tempat terakhir yang mengalami pergantian tahun. Kedua pulau terpencil itu letaknya berada di barat daya Hawaii. Dengan begitu, selisih waktu mereka dengan Samoa hanya satu jam lebih lambat.

Meskipun tahun baru dialami dengan waktu yang berbeda-beda, tentunya resolusi setiap orang sama-sama menuju perubahan yang lebih baik. Dikutip dari UCHealth, para ahli mengungkapkan banyak hal yang bisa dilakukan untuk merayakan Tahun Baru 2026. Termasuk kegiatan yang mampu mengubah hidup menjadi lebih sehat.

Seorang profesor dari University of Colorado School of Medicine, Jacinda Nicklas, membagikan setidaknya tiga kebiasaan sehat yang dapat dimulai tahun depan.

Pertama, lebih aktif bergerak apalagi setelah makan. Rajin pergi ke gym atau melakukan latihan jangka panjang tidak selalu efektif bagi sebagian orang. Berkomitmen untuk menggerakkan tubuh adalah yang utama.

Nicklas mengungkapkan bahwa menggerakan tubuh secara rutin, terutama setelah makan dapat mendukung kesehatan. Hal ini melalui peningkatan kadar gula darah serta metabolisme tubuh.

Kedua, tidur yang cukup. Tidur memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh. Namun, Nicklas menegaskan bahwa bukan seberapa lama Anda tidur, melainkan keseimbangannya.

Ketiga, mulai pola makan sehat. Selain tidur, pola makan juga memegang peran penting bagi kesehatan. Mengonsumsi buah dan sayur yang beragama merupakan cara paling sederhana untuk memulainya.

Menurut Nicklas, diet mediterania dapat menjadi opsi awal bagi orang yang ingin memulai pola makan sehat. Diet ini berfokus pada makanan nabati, minyak zaitun, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.