Ligaolahraga.com -
Berita Liga Italia: Claudio Ranieri berbicara setelah menolak tawaran dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk melatih timnas Italia, menegaskan bahwa itu adalah keputusannya untuk bertahan di AS Roma.
Gli Azzurri akhirnya meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menundukkan Moldova dengan skor 2-0 di Mapei Stadium pada Selasa (10/6) dini hari WIB.
Namun, itu menjadi laga perpisahan untuk Luciano Spalletti yang nasibnya telah diputuskan setelah kekalahan telak dengan skor 0-3 dari Norwegia pada Sabtu (7/6) dini hari WIB.
Spalletti memutuskan untuk mengumumkan sendiri kepergiannya setelah mendengar Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) berencana untuk memecatnya setelah laga kontra Moldova.
Dua nama mencuat sebagai penggantinya, yaitu Claudio Ranieri dan Stefano Pioli, sebagaimana dilaporkan media-media Italia.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, secara khusus lebih menyukai Ranieri sebagai pelatih baru timnas Italia, namun sang juru taktik berusia 73 tahun sudah memiliki jabatan penasihat untuk AS Roma.
Gravina bahkan berbicara dengan Dan Friedkin selaku pemilik Roma, dan mereka memberi izin untuk Ranieri melatih timnas Italia.
Namun demikian, kabar yang beredar pada Selasa (10/6) mengatakan bahwa Ranieri menolak peran tersebut.
Dalam pernyatan singkat yang dirilis oleh ANSA, Ranieri menuturkan bahwa itu adalah sebuah kebanggaan untuknya melatih Italia, namun dia memutuskan untuk bertahan di Roma.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Gravina untuk kesempatannya; itu merupakan suatu kebanggaan besar. Namun, saya telah merefleksikan dan memutuskan untuk tetap berkomitmen dalam peran saya di Roma," kata Ranieri.
"Friedkin memberikan dukungan sepenuhnya kepada saya, mendukung saya terlepas dari keputusan yang saya buat tentang tim nasional; keputusan ini datang dari saya," tandasnya.
Artikel Tag: Claudio Ranieri, Timnas Italia, AS Roma
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/tolak-latih-timnas-italia-claudio-ranieri-bilang-begini