Alex Marquez Bantah Anggapan Menahan Diri Menyerang Marc Marquez

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Setelah menjadi runner-up di belakang saudaranya Marc Marquez untuk kedua belas kalinya dalam sebuah balapan musim ini, di Mugello, Alex Marquez kembali menepis anggapan bahwa ia menahan diri.

Mengendarai GP24 tahun lalu melawan GP25 pabrikan Marc, Alex menikmati tahun terbaiknya dalam karier kelas premier, dengan meraih enam podium grand prix, termasuk kemenangan di Jerez, ditambah sembilan podium Sprint.

Ia telah mengungguli Marc tiga kali musim ini - setelah kesalahan #93 di COTA dan Jerez, kemudian dalam pertarungan satu lawan satu di Silverstone, di mana ia mematahkan rekor Sprint sempurna saudaranya.

Mugello diharapkan menjadi peluang kemenangan lain bagi Alex, yang unggul di tikungan cepat dan mengalir. Setelah dengan tenang menyaksikan Marc dan rekan setim pabrikan Francesco Bagnaia berduel sengit di lap-lap awal, Alex dengan cepat menyalip di depan dan mencoba untuk menjauh.

Namun, ia berhasil dikejar dan disalip Marc setelah hanya tiga putaran dan terus finis dengan selisih 1,9 detik di belakang Marc saat bendera finis dikibarkan.

Meskipun ia tertinggal 40 poin dari Marc di klasemen MotoGP, yang berarti Marc akan tetap berada di puncak apa pun yang terjadi akhir pekan ini di Assen, Alex memperlebar keunggulannya atas Bagnaia menjadi 70 poin dalam perebutan posisi kedua.

“Bertarung untuk memperebutkan kejuaraan dengan orang seperti Marc tidak pernah mudah. Dia mengendarai motor pabrikan. Kita tidak boleh lupa bahwa saya berada di tim independen dengan motor tahun lalu,” kata Alex Marquez.

“Selalu sulit untuk bertarung dengannya. Poin terkuat bagi saya adalah untuk tetap konsisten dan tidak membuat kesalahan. Seperti yang saya katakan, ketika saya memiliki kesempatan untuk mengalahkannya atau menang, saya akan mencobanya, seperti yang saya lakukan di setiap balapan.”

Artikel Tag: Alex Marquez, Marc Marquez, Ducati

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/alex-marquez-bantah-anggapan-menahan-diri-menyerang-marc-marquez