Balapan Jadi Kacau, Legenda Superbike Kritik Aturan Tekanan Ban MotoGP

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Balapan MotoGP di Brno kembali menuai kritik akibat aturan tekanan ban depan yang kontroversial. Legenda Superbike, Carl Fogarty, ikut bersuara lantang, menyebut regulasi itu sebagai "lelucon besar".

Carl Fogarty, legenda empat kali juara World Superbike, menyuarakan kemarahannya terhadap aturan tekanan ban depan di MotoGP yang kembali jadi sorotan usai balapan sprint di Ceko. Menurutnya, aturan tersebut merusak esensi balap motor dan terlalu mengatur teknis secara berlebihan.

Kontroversi mencuat saat Marc Marquez dari tim pabrikan Ducati terpaksa melambat lebih dari tiga detik demi menjaga tekanan ban depan tetap di atas ambang batas minimum 1.8 bar. Dalam regulasi saat ini, tekanan harus dijaga setidaknya selama 30% dari sprint dan 50% dari balapan penuh. Bila melanggar, rider akan dikenai penalti waktu yang berat.

Akibatnya, Marquez sempat menyerahkan posisi terdepan kepada Pedro Acosta, sebelum akhirnya berhasil menyalipnya kembali di lap terakhir dan menghindari penalti setelah investigasi pasca-balapan. Namun, jalannya balapan yang terasa “aneh” membuat aturan ini kembali dikecam publik dan para pengamat.

Tak hanya Marquez, rekan setimnya Francesco Bagnaia juga sempat terganggu oleh peringatan tekanan ban di dasbor motor yang ternyata tidak akurat—ia bahkan tak pernah benar-benar melanggar batas tekanan yang ditentukan.

Dalam unggahannya di media sosial, Fogarty mengungkapkan kekesalannya secara blak-blakan. “Aturan tekanan ban ini benar-benar lelucon! Siapa peduli berapa tekanan ban yang kamu pakai?!” tulisnya penuh emosi.

Ini bukan kali pertama Fogarty mengkritik arah perkembangan MotoGP. Dalam wawancara bersama Crash.net tahun 2022, ia menyebut bahwa MotoGP telah menjadi terlalu mirip Formula 1. “Semua motor sekarang seragam. Teknologinya terlalu hebat sampai tak ada yang beda,” katanya saat itu.

Menurut Fogarty, dominasi teknologi dan regulasi yang terlalu ketat justru mengurangi kualitas tontonan dan adu skill antar pebalap. Kritik ini memperkuat suara sebagian penggemar dan pihak dalam paddock yang merasa aturan tekanan ban saat ini perlu ditinjau ulang.

Dengan makin banyak rider dan pihak internal yang mempertanyakan efektivitas dan implementasi regulasi ini, tekanan terhadap Dorna dan FIM untuk mengevaluasi aturan tersebut tampaknya semakin besar.

Artikel Tag: motogp, Carl Fogarty, MotoGP Ceko

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/balapan-jadi-kacau-legenda-superbike-kritik-aturan-tekanan-ban-motogp