BAM Bungkam Perihal Gaji Pearly Tan/M Thinaah di Tim Nasional

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga : Hanya Pearly Tan, M Thinaah, dan pejabat tinggi Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang mengetahui paket gaji pasti untuk pasangan ganda putri nasional, karena presiden BAM Datuk Seri Tengku Zafrul Abdul Aziz memilih untuk merahasiakan rincian tersebut.

Spekulasi mengenai kontrak duo ini telah beredar selama tujuh bulan setelah kontrak mereka sebelumnya berakhir pada bulan Desember, dengan rumor beredar mengenai angka-angka yang terlibat.

Ada yang mengklaim bahwa pasangan peringkat 3 dunia itu meminta bayaran RM2 juta, sementara laporan lain menyatakan mereka akan memperoleh RM1 juta per tahun selama empat tahun ke depan.

Pada konferensi pers khusus yang diadakan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) kemarin, Zafrul membantah angka RM2 juta tetapi menolak untuk membagikan rincian, termasuk ketentuan lengkap dari kesepakatan baru mereka, yang berlangsung hingga Olimpiade Los Angeles 2028.

Yang telah dikonfirmasi adalah bahwa Pearly Tan / M Thinaah akan dievaluasi berdasarkan indikator kinerja utama (KPI), dan insentif tambahan apa pun akan bergantung pada hasilnya.

"Saya rasa kami tidak bisa mengungkapkan ketentuan kontraknya. Sama seperti kontrak-kontrak sebelumnya yang melibatkan pemain lain, kami juga belum membagikan detailnya. Jadi, kami harus menghormati tim, maksud saya, Thinaah dan Pearly Tan."

"Saya sudah sepakat bahwa kami tidak akan mengungkapkan detailnya. Yang penting adalah kami memastikan mereka terus berkinerja baik. Dan satu hal yang bisa saya katakan adalah, jika mereka berkinerja lebih baik, mereka seharusnya diberi penghargaan yang lebih besar," kata Zafrul.

Pada saat yang sama, ia terbuka untuk berdiskusi dengan pemain nasional mana pun mengenai insentif atau paket gaji asalkan mereka telah membuktikan diri berada di level kelas dunia sebelum negosiasi apa pun dapat dilakukan.

"Saya percaya pada merit. Jika seorang pemain menunjukkan performa yang baik, wajar saja jika mereka meminta sesuatu. Dan kita harus mempertimbangkan apakah yang mereka minta adil bagi kedua belah pihak. Saya terbuka untuk itu. Dan sekali lagi, saya berharap lebih banyak pemain mencapai level itu, karena jika lebih banyak pemain mencapainya, itu berarti kami bermain bagus dan mereka pantas meminta."

"Saya tidak pernah menyalahkan siapa pun karena meminta lebih. Saya pikir itu wajar. Yang penting adalah bernegosiasi dan menjelaskan. Dan menurut saya, jika para pemain tampil lebih baik, kita harus siap memberi mereka penghargaan. Dengan begitu, ada insentif bagi mereka untuk terus berkembang," ungkapnya.

“Tentu saja, bermain untuk negara itu penting, tapi sejujurnya, memiliki motivasi ekstra juga akan membantu.”

Oleh karena itu, dengan terselesaikannya masalah kontrak Pearly-Thinaah, Zafrul berharap hal ini dapat menjadi referensi bagi BAM untuk bergerak maju, sehingga negosiasi di masa mendatang dapat ditangani dengan lebih efisien.

"Saya pikir ke depannya, seperti yang dikatakan Thinaah, terkadang ada masalah yang ingin dibahas, tetapi mereka ingin para pemain fokus pada turnamen, jadi mungkin akan ada beberapa penundaan karena hal itu. Namun demikian, saya pikir kita perlu merencanakan dengan lebih baik. Jika kita tahu kita perlu melakukan sesuatu, maka kita harus melakukannya," katanya.

"Tapi segala sesuatunya tidak selalu semudah itu. Kita bisa merencanakan, tapi akan selalu ada hal-hal yang tidak bisa diantisipasi. Namun, ke depannya, saya ingin semuanya ditangani lebih cepat, tentu saja," tambahnya.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, bam

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/bam-bungkam-perihal-gaji-pearly-tanm-thinaah-di-tim-nasional