Ligaolahraga.com -
Berita F1: Carlos Sainz merasa tidak mengalami "masa sulit" melawan Max Verstappen sebagai rekan setimnya dibandingkan dengan beberapa pebalap Formula 1 lain yang berbagi garasi dengannya.
Sebagai lulusan program junior Red Bull, Sainz dan Verstappen menjalani debut F1 mereka bersama Toro Rosso (sekarang Racing Bulls) pada tahun 2015, membentuk salah satu pasangan rookie paling menarik dalam ingatan baru-baru ini.
Verstappen mengungguli Sainz dengan skor 49-18 poin sepanjang musim, di mana Sainz diganggu oleh beberapa masalah keandalan. Namun, pebalap Spanyol itu tetap unggul di babak kualifikasi, mengalahkan rekan setimnya yang saat itu berusia 17 tahun dengan skor 10-9 berkat kecepatan satu putarannya yang impresif.
Verstappen dipromosikan ke Red Bull hanya dalam empat balapan di musim 2016, di mana ia kemudian memantapkan dirinya sebagai kekuatan dominan di F1. Sementara itu, Sainz melanjutkan tren positifnya dan pindah ke Renault pada akhir 2017.
Dalam beberapa tahun terakhir, rekan-rekan setim Verstappen kesulitan untuk mendekati levelnya di Red Bull, terutama karena tim Milton Keynes mengembangkan mobil yang semakin disesuaikan dengan gaya mengemudi pembalap Belanda tersebut.
Namun, Sainz mengatakan ia merasa percaya diri karena mampu menunjukkan kemampuannya melawan Verstappen, yang ia anggap sebagai salah satu yang terbaik dalam 75 tahun sejarah F1. "Semua orang mengalami masa-masa sulit menjadi rekan setim Max," kata Carlos Sainz di High Performance Podcast.
"Saya hanya bisa bilang bahwa ketika saya menjadi rekan setim Max, saya tidak mengalami masa-masa sulit seperti ini. Saya jelas sangat terkejut dengan kecepatannya, betapa gilanya dia sebagai pebalap."
"Dia mungkin akan menjadi salah satu yang terbaik sepanjang sejarah, jika dia belum menjadi salah satu yang terbaik sepanjang sejarah. Tapi tahun pertama bersama sejak saat itu telah memberi saya kepercayaan diri untuk tahu bahwa saya bisa melawan siapa pun."
"Saya pernah menjadi rekan setim dengan Charles [Leclerc], Lando [Norris], Nico Hulkenberg. Saya pernah menjadi rekan setim dengan pembalap yang sangat cepat, mungkin yang terbaik di olahraga ini."
Artikel Tag: Max Verstappen, Carlos Sainz, f1
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/carlos-sainz-merasa-tidak-alami-masa-sulit-seperti-verstappen