Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Meskipun Herry IP, sang "Penyihir", berada di pinggir lapangan, ia tak mampu mengakhiri kutukan ganda putra dari pasangan Aaron Chia-Soh Wooi Yik di BWF World Tour Super 1000 China Open 20225.
Pada akhirnya, mantan murid pelatih Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri, yang berhasil meraih gelar juara China Open di Changzhou pada Minggu (27/5) malam waktu setempat.
Pemain peringkat 2 dunia Aaron / Wooi Yik tampak seperti bayangan masa lalu mereka saat impian mereka di China Open hancur berkeping-keping.
Pasangan peringkat 210 dunia Fajar Alfian/Shohibul Fikri, pasangan yang belum berpengalaman, berhasil meraih kemenangan mudah dua game 21-15 dan 21-14 hanya dalam waktu 35 menit.
Meskipun Herry IP telah membawa Aaron-Wooi Yik meraih tiga gelar tahun ini, ia tak bisa berbuat banyak di final, karena mantan pemainnya, Fajar dan Shohibul Fikri yang baru berpasangan untuk kedua kalinya, mengungguli Aaron-Wooi Yik dengan kerja sama tim mereka yang dinamis.
Fajar/Fikri berhak membawa pulang uang senilai US$148.000 (RM624.757) atau berkisar 2,3 miliar rupiah, sementara Aaron-Wooi Yik harus puas dengan US$70.000 atau berkisar 1,1 miliar rupiah.
Aaron-Wooi Yik kini telah kalah dalam enam final Super 1000 yang mereka ikuti sejak 2019.
Fajar-Fikri merayakan kemenangan dengan meriah, karena kemenangan ini menandai gelar ganda putra World Tour pertama Indonesia tahun ini.
"Kami tidak mampu menahan kecepatan dan pukulan berkualitas mereka. Pasangan yang kurang prima selalu sulit dan kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk menganalisis permainan mereka," kata Aaron.
Wooi Yik berkata: "Kami memang kesulitan melawan mereka dan kami terkejut dengan rangkaian pukulan mereka.
"Kami mencoba untuk bangkit, tetapi hari ini mereka bermain sangat baik. Mereka menguasai lapangan depan dengan efektif."
Artikel Tag: Herry IP, Fajar Alfian, Muhammad Shohibul Fikri, Aaron Chia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/china-open-20215-sihir-herry-ip-tak-mampu-hadang-ketangguhan-fajarfikri