Ligaolahraga.com -
Berita F1: Red Bull Racing resmi memecat Christian Horner dari posisinya sebagai kepala tim Formula 1, dalam keputusan yang langsung berlaku per hari ini. Langkah ini menandai akhir dari masa jabatan terpanjang di F1, di mana Horner memimpin sejak Red Bull pertama kali masuk ke ajang balap jet darat pada 2005.
Selama 20 tahun kepemimpinannya, pria berusia 51 tahun itu sukses membawa Red Bull meraih enam gelar konstruktor dan delapan gelar juara dunia pebalap – era keemasan bersama Sebastian Vettel dan Max Verstappen.
“Kami berterima kasih kepada Christian Horner atas dedikasi luar biasa selama dua dekade terakhir,” ujar Oliver Mintzlaff, Managing Director Red Bull. “Ia telah menjadi tokoh kunci dalam menjadikan Red Bull sebagai salah satu tim tersukses di F1.”
Pemecatan ini terjadi setahun setelah Horner terseret dalam skandal dugaan perilaku tidak pantas terhadap rekan kerja wanita. Meskipun ia dibebaskan dari tuduhan lewat investigasi internal, dinamika internal tim sempat terguncang. Perempuan yang terlibat justru mendapat skorsing.
Langkah ini juga menjadi yang terbaru dalam serangkaian perubahan besar di Red Bull, menyusul kepergian Adrian Newey dan Jonathan Wheatley. Kini, Laurent Mekies akan naik dari Racing Bulls untuk menjabat sebagai CEO baru tim.
Secara performa, Red Bull sedang mengalami kemunduran. Musim lalu mereka kehilangan gelar konstruktor ke tangan McLaren, dan musim ini Verstappen tertinggal dari dua pebalap McLaren di klasemen pebalap. Hal ini semakin memicu spekulasi seputar masa depan Verstappen di tim.
Ayahnya, Jos Verstappen, bahkan sempat menyerukan agar Horner diberhentikan usai skandal yang mencuat. Dengan atmosfer internal yang masih belum stabil dan mobil yang tertinggal secara performa, kepergian Horner bisa menjadi titik balik – atau awal dari kemunduran lebih dalam – bagi Red Bull.
Artikel Tag: Christian Horner, Red Bull, Max Verstappen, F1 2025, Laurent Mekies
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/christian-horner-dipecat-red-bull-usai-20-tahun-memimpin