Ligaolahraga.com -
Berita F1: Kejutan besar terjadi di tengah musim Formula 1 2025 ketika Red Bull Racing resmi berpisah dengan Christian Horner, figur yang memimpin tim selama dua dekade terakhir. Meski alasan pemecatan belum diumumkan, sorotan justru mengarah pada performa menurun Red Bull di lintasan.
Setelah menjadi juara konstruktor pada 2023, Red Bull kini duduk di posisi keempat klasemen sementara dengan 172 poin, tertinggal dari Mercedes (210), Ferrari (222), dan pemimpin klasemen McLaren (460). Jika tren ini berlanjut, mereka akan mencatatkan hasil terburuk sejak 2015.
Max Verstappen menjadi satu-satunya penyelamat tim, meraih 165 poin dari total 172. Namun, hasil kurang memuaskan di Spanyol, Austria, dan Inggris menunjukkan bahwa ia juga menghadapi keterbatasan teknis, termasuk masalah ban dan keseimbangan mobil. Sementara itu, rekan setimnya Yuki Tsunoda hanya mampu menyumbangkan tujuh poin sepanjang 10 balapan.
“Terlalu sulit bersaing di semua sirkuit,” ujar Verstappen. “Silverstone memang cocok dengan mobil kami, tapi sirkuit seperti itu tak banyak. Masalah manajemen ban dan keseimbangan masih membayangi.”
Meski begitu, Helmut Marko tetap optimistis. Ia mengungkap bahwa Tsunoda mulai menunjukkan perkembangan, dibantu oleh diskusi intensif dan bantuan psikolog olahraga. “Kami mulai melihat tren positif di Inggris,” ujar Marko. “Dengan 12 GP dan 4 sprint tersisa, kami belum menyerah.”
Die Roten Bullen akan membawa pembaruan penting ke Spa-Francorchamps akhir Juli ini. Namun, tantangan sesungguhnya terletak pada dukungan dari Tsunoda, yang hingga kini belum mampu memberikan kontribusi signifikan.
Dengan McLaren makin solid dan Mercedes-Ferrari konsisten di papan atas, Verstappen tidak bisa berjuang sendiri. Jika Red Bull ingin menghindari krisis yang lebih dalam, mereka harus segera menemukan solusi nyata — bukan hanya pada teknologi, tetapi juga di balik kemudi.
Artikel Tag: Red Bull, Max Verstappen, Yuki Tsunoda, Helmut Marko
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/dominasi-red-bull-runtuh-verstappen-dan-marko-ungkap-masalah-tim