Greg LeMond, Satu-Satunya Juara TdF dari AS, Terima Medali Emas Kongres

6 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Greg LeMond, tiga kali juara Tour de France (TdF) dan salah satu figur paling ikonik dalam sejarah balap sepeda Amerika, menerima Medali Emas Kongres pada Rabu (9/7) dalam upacara yang dinanti-nantikan di Gedung Capitol AS.

Pada usia 64 tahun, LeMond menjadi salah satu dari sedikit atlet dalam sejarah yang menerima penghargaan sipil tertinggi Kongres, bergabung dengan legenda seperti Jesse Owens, Joe Louis, Jack Nicklaus, dan Billie Jean King.

Perjalanan LeMond menuju pengakuan ini sama luar biasanya dengan kariernya.

Sebagai orang Amerika pertama yang memenangkan Tour de France pada 1986, dan masih menjadi satu-satunya yang diakui setelah diskualifikasi Lance Armstrong dan Floyd Landis terkait doping, LeMond tetap menjadi simbol integritas dalam olahraga yang tercoreng skandal.

Kemenangannya di Tour de France 1989 dan 1990 semakin mengukuhkan warisannya—terutama edisi 1989, yang dimenangkannya dengan selisih waktu rekor delapan detik atas Laurent Fignon dari Prancis dalam uji waktu tahap akhir yang dramatis.

Ketua DPR AS Mike Johnson menyerahkan medali di Statuary Hall, menyebut LeMond sebagai “contoh teladan dalam sportivitas, keunggulan, dan integritas.”

Medali tersebut disetujui oleh Kongres pada 2020, namun pandemi COVID-19 menunda upacara penyerahan.

“Ini penghargaan tertinggi yang dapat kami berikan di institusi ini,” kata Johnson. “Ini menghormati warga negara yang kontribusinya telah membentuk negara kita dan mengangkat semangat rakyat Amerika.”

Greg LeMond didampingi istrinya, Kathy, dan anak-anaknya.

Dalam pidato penerimaannya, ia mengenang perjalanan tak terduganya: dari seorang remaja yang tidak tahu bahwa bersepeda adalah olahraga hingga menjadi juara internasional yang dijuluki “The American” di Eropa.

“Penghargaan ini bukan milikku saja,” kata LeMond. “Ini milik setiap pendukung, rekan tim, dan anggota keluarga yang membantu saya sepanjang jalan.”

Kariernya hampir hancur pada 1987 ketika ia tertembak secara tidak sengaja selama perjalanan berburu, membutuhkan operasi darurat dan pemulihan yang panjang. Banyak yang percaya hari-hari terbaiknya telah berlalu.

Namun, dalam salah satu comeback terbesar dalam sejarah olahraga, LeMond kembali untuk memenangkan Tour de France 1989, yang hingga kini dianggap sebagai edisi terdekat dan paling mendebarkan dalam sejarah balapan tersebut.

Kembalinya LeMond, dan kisah hidupnya secara keseluruhan, telah menginspirasi buku-buku dan bahkan proyek film yang direncanakan.

Tour de France 1989 tetap legendaris: Fignon memimpin dengan selisih 50 detik memasuki etape terakhir, sebuah uji waktu 15 mil menuju Paris.

Greg LeMond menantang nasib, bersepeda sendirian dengan perlengkapan aerodinamis, dan menghapus defisit untuk menang dengan selisih delapan detik—sebuah momen drama olahraga yang hingga kini tak tertandingi.

Sejak pensiun, LeMond menjadi pendukung anti-doping yang gigih dan suara konsisten untuk olahraga bersih.

Penghargaan dari Kongres ini menandai pengakuan langka bagi seorang pesepeda di Amerika, di mana olahraga ini sering terabaikan.

Namun, perjalanan Greg LeMond —dari pinggiran California hingga Champs-Élysées—adalah kisah ketahanan, keaslian, dan keunggulan.

Seperti yang diungkapkan oleh Rep. Mike Thompson, yang mengusulkan undang-undang medali tersebut: “Greg LeMond adalah personifikasi dari semangat ‘Breaking Away’—seorang anak muda di atas sepeda yang melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh orang Amerika sebelumnya. Hari ini, kita menghormati bukan hanya kemenangannya, tetapi nilai-nilai yang dia wakili.” 

Artikel Tag: Greg LeMond

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/greg-lemond-satu-satunya-juara-tdf-dari-as-terima-medali-emas-kongres

Read Entire Article
Helath | Pilkada |