Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Novak Djokovic kembali menapaki jalan terjal di Wimbledon musim 2025, di mana ia harus berjuang keras mengatasi Flavio Cobolli di perempatfinal.
Usai kehilangan set pertama melawan Alex De Minaur di babak sebelumnya, petenis berkebangsaan Serbia menemukan dirinya kembali tertinggal, kali ini melawan petenis berkebangsaan Italia, Cobolli. Tetapi seperti yang ia lakukan di babak keempat, ia kembali menemukan ritme permainan dan memberikan jawaban di momen-momen krusial demi memetik kemenangan 6-7, 6-2, 7-5, 6-4, kemenangan yang mengantarkannya ke semifinal Wimbledon ke-14 dalam kariernya.
Mantan petenis peringkat 1 dunia gagal mengkonversi dua peluang match point pertama dan tergelincir di area baseline saat poin kedua. Tetapi setelah meluruskan kakinya, ia kembali berdiri dan akhirnya menyelesaikan pertandingan setelah 3 jam 11 menit.
“Saya menyelesaikan pertandingan,” jawab Djokovic ketika ditanya bagaimana kondisinya setelah terjatuh. “Saya memang terpeleset parah, tetapi itulah yang terjadi ketika anda bermain di grass-court. Saya pikir saya belum pernah terjatuh pada musim ini. Agak mengejutkan karena cara saya bergerak di grass-court, banyak meluncur, gerakan agresif, anda sudah menduga akan terjatuh dan mengalami situasi seperti itu.”
“Itu memang terjadi di saat yang canggung, tetapi saya berhasil menemukan servis apik dan menyelesaikannya. Saya akan membahas masalah ini dengan fisioterapis saya.”
Dalam pertandingan tingkat tinggi, petenis berkebangsaan Serbia kesulitan menghadapi atletisitas dan kedalaman pukulan Cobolli di sebagian besar set pertama. Tetapi ia menggunakan semua pengalaman yang ia miliki demi meredam pukulan keras petenis berkebangsaan Italia yang melakoni perempatfinal Grand Slam pertama dalam kariernya di lapangan utama, dan diuntungkan dengan performa petenis berusia 23 tahun yang menurun.
“Selamat kepada Flavio untuk turnamen yang mengagumkan. Saya pernah bertanding melawannya satu kali pada musim lalu di hard-court dan kami berlatih bersama beberapa kali di lapangan yang berbeda, tetapi kami belum pernah bertemu di grass-court sebelumnya,” tutur Djokovic.
“Saya melihatnya bermain di sini dan mengetahui bahwa ia bermain dengan baik. Berlatih selalu berbeda dengan pertandingan sebenarnya. Ia bermain di level yang sangat tinggi. Saya pikir hal yang sangat mengejutkan saya adalah servisnya. Ia servis dengan sangat cepat dan mengambil resiko dengan pukulannya. Ia berbakat dan salah satu petenis yang akan kita lihat di masa depan.”
Dengan kemenangan ke-102 di Wimbledon, petenis berkebangsaan Serbia kini mencatatkan 26-8 pada musim ini dan terpaut dua kemenangan lagi untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-25 dalam kariernya. Selain itu, jika ia memenangkan gelarnya, ia akan menyamai rekor Roger Federer yang telah delapan kali menjadi juara di London.
Menantikan Djokovic di semifinal Wimbledon adalah petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner yang unggul 5-4 dalam head to head mereka, termasuk memenangkan pertemuan terakhir mereka di semifinal French Open musim ini, tetapi petenis berkebangsaan Serbia memenangkan dua pertemuan mereka di London pada musim 2022 dan 2023.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Novak Djokovic, Flavio Cobolli
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-wimbledon-novak-djokovic-selamat-dari-amukan-flavio-cobolli