Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pelatih ganda putra Herry IP membela Aaron Chia-Soh Wooi Yik, menyebut kekalahan mereka di Piala Sudirman melawan pasangan Jepang Takuro Hoki-Yugo Kobayashi pada hari Kamis sebagai kasus nasib buruk.
Namun, pelatih asal Indonesia itu juga menekankan bahwa pemain peringkat 4 dunia itu harus meningkatkan fisiknya dan menambah tenaga dalam permainannya. Pemilihan Aaron-Wooi Yik menarik perhatian, terutama mengingat rekor buruk mereka 8-2 dalam pertandingan tatap muka melawan pasangan Jepang.
Pasangan Malaysia kalah 12-21, 22-20, 23-21 dalam pertandingan menegangkan, yang menyebabkan kekalahan Malaysia 3-2 dari Jepang di Xiamen pada hari Kamis.
Hasil tersebut membuat Malaysia finis sebagai runner-up grup dan bertemu China di perempat final, di mana mereka disingkirkan dengan skor 3-0 pada hari Jumat.
"Saya berharap Malaysia bisa melangkah lebih jauh," kata Herry.
"Aaron-Wooi Yik sedikit tidak beruntung pada hari Kamis. Mereka membuat beberapa kesalahan, tetapi saya ingin mereka lebih fokus pada latihan beban untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan mereka," ungkapnya.
"Mereka butuh lebih banyak tenaga dalam smash mereka, dan latihan beban akan membantu di area itu."
Herry IP juga menepis anggapan bahwa Malaysia akan bernasib lebih baik melawan Jepang seandainya mereka menurunkan pasangan peringkat 2 dunia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Pasangan independen itu secara meyakinkan mengalahkan Hoki-Kobayashi di Kejuaraan Asia di Ningbo hanya dua minggu lalu.
Keputusan taktis yang lebih kuat mungkin bisa membantu Malaysia menghindari menghadapi China di awal dan memberi mereka peluang lebih realistis di semi-final. Jepang, yang memuncaki grup, mengalahkan Taiwan 3-0 pada hari Jumat untuk melaju ke pertandingan semifinal melawan Tiongkok.
Artikel Tag: Herry IP, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Piala Sudirman 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/herry-ip-tak-menyangka-anak-asuhnya-bisa-keok-lawan-jepang