Iga Swiatek Berharap Gelar Wimbledon Akan Bungkam Kritikan Di Polandia

8 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Iga Swiatek berharap kesuksesan di Wimbledon musim 2025 akan membantunya mengurangi hal yang ia deskripsikan sebagai perilaku yang tidak menyenangkan dari beberapa media di tanah airnya.

Petenis yang kini telah mengantongi enam gelar Grand Slam buka-bukaan tentang hubungannya dengan pers setelah menjadi petenis pertama dari Polandia yang memenangkan gelar Wimbledon. Ia tampil tanpa ampun ketika menghabisi Amanda Anisimova dengan dua set langsung tanpa balas kurang dari 1 jam, sehingga ia menjadi petenis putri pertama yang memenangkan final Grand Slam tersebut tanpa kehilangan satu game pun sejak musim 1911. Ia juga hanya kehilangan dua game ketika melakoni semifinal melawan Belinda Bencic.

Musim ini, mantan petenis peringkat 1 dunia mengalami kemajuan di turnamen grass-court setelah ia melalui beberapa bulan terakhir yang berliku. Antara bulan Juli 2024 sampai bulan Mei musim ini, ia belum melenggang ke satu final pun. Selama periode tersebut, ia juga menjalani skorsing singkat karena pelanggaran anti doping setelah mengkonsumsi obat yang terkontaminasi dan ia gunakan untuk mengatasi masalah tidur. Tribunal menyatakan tidak ada bukti bahwa ia dengan cara apa pun mencoba sengaja mengkonsumsi suatu substansi demi meningkatkan performanya.

Itu bukan perjalanan yang mulus bagi petenis berkebangsaan Polandia yang mengakui bahwa ia merasakan tekanan dari pers di tanah airnya mengenai performanya di lapangan dan siapa saja yang berada dalam timnya.

“Beberapa bulan terakhir, bagaimana kadang-kadang media mendeskripsikan saya dan sayangnya saya harus mengatakan, media Polandia, bagaimana mereka memperlakukan saya dan tim saya, itu benar-benar tidak menyenangkan,” aku Swiatek usai memenangkan gelar Wimbledon pertama dalam kariernya.

“Saya berharap mereka akan meninggalkan saya sendiri dan membiarkan saya melakukan pekerjaan saya karena anda bisa melihat bahwa kami mengetahui apa yang kami lakukan dan saya memiliki orang-orang terbaik di sekeliling saya.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia tidak menyebut secara spesifik media atau jurnalis ketika membicarakan tentang hubungannya dengan media.

“Saya tahu orang-orang menginginkan lebih dan lebih, tetapi ini proses saya sendiri, hidup saya sendiri, dan karier saya sendiri,” lanjut Swiatek.

“Mudah-mudahan, saya akan bebas dari mereka, membiarkan saya melakukan pekerjaan saya dengan cara yang saya inginkan.”

Gelar Wimbledon menjadi gelar pertama petenis berkebangsaan Polandia dalam kariernya sampai saat ini di turnamen grass-court. Meskipun ia memenangkan gelar Grand Slam tersebut untuk kategori junior tujuh musim lalu, termasuk mengalahkan Emma Raducanu dalam perjalanan memenangkan gelar tersebut.

Kini setelah melakukan terobosan di grass-court, bagaimana kemenangan di Wimbledon dibandingkan kemenangan di Grand Slam lainnya? Sampai saat ini, ia telah memenangkan empat gelar French Open dan satu gelar US Open.

“Kenyataan bahwa ini grass-court, pastinya itu membuat kemenangan terasa istimewa dan lebih tidak terduga,” aku Swiatek.

“Emosinya terasa lebih besar karena di Roland Garros (French Open) saya tahu saya bisa bermain dengan baik. Di sini (Wimbledon), saya tidak yakin. Saya juga harus membuktikannya kepada diri saya sendiri.”

Swiatek hanya kehilangan 35 game dalam perjalanan memenangkan gelar Grand Slam di London musim ini, sehingga hal tersebut menjadi kehilangan game paling sedikit di London sejak Martina Navratilova pada musim 1990.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-berharap-gelar-wimbledon-akan-bungkam-kritikan-di-polandia

Read Entire Article
Helath | Pilkada |