Iga Swiatek Lampaui Dua Legenda Ini Berkat Kemenangan Di Wimbledon

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Iga Swiatek kembali memasuki klub juara dengan performa yang nyaris tidak terhentikan dalam perjalanan memenangkan gelar Wimbledon musim 2025.

Petenis berkebangsaan Polandia menorehkan kemenangan bersejarah tanpa balas di final melawan petenis AS, Amanda Anisimova dan hanya kehilangan satu set saja dalam perjalanan memenangkan gelar Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya.

Mantan petenis peringkat 1 dunia kini menjadi salah satu dari delapan petenis putri yang memenangkan Grand Slam di ketiga lapangan yang berbeda – hard-court, clay-court, dan grass-court – dan total telah memenangkan enam gelar Grand Slam.

Petenis peringkat 3 dunia kini menjadi satu-satunya petenis putri di Open Era yang mengantongi enam gelar Grand Slam dan secara resmi mengungguli dua petenis putri yang pernah diperhitungkan di turnamen WTA.

Dan kini, petenis berkebangsaan Polandia sudah semakin mendekati prestasi tiga legenda tenis yang bisa segera ia tiru.

Hal yang cukup menarik adalah gelar Grand Slam keenam Swiatek membuatnya mengungguli legenda tenis sekaligus mantan petenis peringkat 1 dunia, Maria Sharapova dan Martina Hingis, di mana ia sebelumnya menyamai mereka dengan lima gelar.

Hingis dikenal menginjak usia 16 tahun ketika ia memenangkan gelar Australian Open, Wimbledon, dan US Open pada musim 1997, ditambah gelar Australian Open musim 1998 dan 1999.

Sementara Sharapova sampai saat ini masih menjadi petenis putri terakhir yang mampu menorehkan Career Grand Slam – memenangkan keempat Grand Slam – setelah ia memenangkan gelar Wimbledon musim 2004, US Open musim 2006, dan Australian Open musim 2008, diikuti dengan memenangkan gelar French Open musim 2012 dan 2014.

Kemenangan gelar Wimbledon berhasil petenis berkebangsaan Polandia kantongi setelah ia memenangkan gelar US Open musim 2022 dan empat gelar French Open (2020, 2022, 2023, dan 2024).

Sementara petenis berkebangsaan Polandia mampu melampaui mereka dalam perolehan gelar Grand Slam, ia masih di bawah Sharapova dan Hingis dalam penampilan di final Grand Slam setelah masing-masing tampil di final Grand Slam sebanyak 10 dan 12 kali.

Kini, mantan petenis peringkat 1 dunia berpeluang menyamai legenda tenis lain, Evonne Goolagong, Venus Williams, dan Justine Henin yang memenangkan tujuh gelar Grand Slam.

Dengan Swiatek kini mengoleksi enam gelar Grand Slam, ada sepuluh petenis putri di Open Era yang memenangkan lebih banyak gelar Grand Slam dibandingkan dirinya.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-lampaui-dua-legenda-ini-berkat-kemenangan-di-wimbledon