Jannik Sinner Ungkap Pertaruhan Yang Ia Buat Dengan Pelatihnya Di London

2 months ago 21

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Jannik Sinner mengungkapkan tentang pertaruhan Wimbledon yang ia buat bersama sang pelatih yang berasal dari Australia, Darren Cahill.

Petenis berkebangsaan Italia mengungkapkan hl tersebut setelah ia memenangkan gelar Grand Slam bergengsi, Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya pada musim 2025 usai ia mengalahkan juara bertahan, Carlos Alcaraz di final dengan empat set.

Menyusul kemenangan tersebut, petenis berkebangsaan Italia berinteraksi dengan wartawan dengan salah satu di antara mereka bertanya tentang kemungkinan Cahill mempertimbangkan keputusannya untuk pensiun sebagai pelatih di akhir musim ini.

“Kami membuat pertaruhan sebelum final. Saya mengatakan kepadanya bahwa jika saya menang, saya bisa memilih apakah ia bisa bertahan di akhir musim atau tidak. Kini, pilihannya ada di tangan saya,” jawab Sinner.

Petenis peringkat 1 dunia kemudian mengungkapkan apresiasinya kepada Cahill yang bergabung dengan timnya pada bulan Juli 2022 dan menjadi salah satu pelatihnya bersama Simone Vagnozzi. Sebelum bersama petenis berkebangsaan Italia, pelatih asal Australia tersebut pernah bekerja sama dengan Andre Agassi, Lleyton Hewitt, dan Simone Halep. Ia meraih kesuksesan luar biasa bersama mereka semua.

“Saya selalu mencari orang jujur yang memberi saya begitu banyak hal, tidak hanya di lapangan tenis, tetapi juga dalam kehidupan nyata, baik dalam kesuksesan maupun kekecewaan. Ia hebat dalam hal itu,” tambah Sinner.

Petenis yang kini telah mengantongi empat gelar Grand Slam mengisyaratkan bahwa jika ia memilih untuk mempertahankan Cahill sebagai pelatihnya musim depan, pelatih asal Australia tersebut kemungkinan besar tidak akan bepergian bersamanya keliling dunia untuk mengikuti turnamen.

“Jika saya memilih untuk tetap bersamanya, ia mungkin tidak akan terlalu sering bepergian lagi, itu normal. Saya selalu bilang padanya bahwa saya ingin ia berada di Australia, karena semuanya berjalan dengan baik. Lagipula, musim ini masih panjang, masih banyak turnamen yang harus dilakoni, dan saya masih akan sering bertemu dengannya. Tetapi saya menang taruhan, sekarang kita lihat saja,” papar Sinner.

Sementara itu bagi petenis peringkat 1 dunia, French Open tetap menjadi satu-satunya Grand Slam yang belum ia menangkan. Ia telah begitu dekat untuk memenangkannya pada musim ini tetapi harus kalah lima set dari petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Jannik Sinner

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-ungkap-pertaruhan-yang-ia-buat-dengan-pelatihnya-di-london

Read Entire Article
Helath | Pilkada |