Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar turnamen bergengsi Japan Open World Tour Super 750 setelah di babak 32 besar sukses menyudahi perlawanan wakil asal Australia, Gronya Somerville / Angela Yu.
Lanny / Fadia sukses menundukkan Gronya Somerville Angela Yu dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-7 dan 21-13, dalam pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Selasa (15/7) sore waktu setempat.
Seusai laga, Fadia mengakui bahwa mereka sudah menyiapkan pola yang pas untuk menghadapi pasangan Australia yang cukup percaya diri.
"Kami sudah menyiapkan pola permainan apa yang akan dimainkan, walau secara di atas kertas kami unggul, tapi kami tidak mau meremehkan. Kami mempelajari permainan mereka juga," kata Fadia kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Di gim pertama kami banyak reli mainnya karena masih saling mencoba lapangan dan bolanya agak lambat," tambah pemain yang menghabiskan paruh pertama musim kompetisi tahun ini bermain di dua nomor.
Selanjutnya di babak 16 besar Japan Open 2025 pada Kamis (17/7), Lanny / Fadia akan berjumpa dengan wakil asal tuan rumah, Mizuki Otake / Miyu Takahashi yang di laga sebelumnya berhasil memulangkan ganda putri asal China, Li Yi Jing / Luo Xu Min lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor 15-21, 21-17 dan 21-12.
Sebelumnya pebulutangkis tunggal putra profesional Indonesia peringkat 4 dunia, harus mengubur mimpi melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi Japan Open World Tour Super 750 setelah di babak 32 besar harus menyerah dari musuh bebuyutannya asal tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Menempati unggulan keempat, Jonatan Christie tak mampu membendung ketangguhan Kenta Nishimoto lewat pertandingan mudah dua game langsung dengan skor 13-21 dan 12-21.
Artikel Tag: Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Japan Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/japan-open-2025-lannyfadia-sudah-pelajari-kelemahan-wakil-australia