Juarai Wimbledon, Iga Swiatek Ungkap Hal Yang Ia Ubah Di Grass-Court

13 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek telah menjadi juara Wimbledon, tetapi mungkin pada titik yang paling tidak diduga dalam kariernya.

Petenis berkebangsaan Polandia sukses membantai petenis AS, Amanda Anisimova dengan meyakinkan demi memenangkan gelar Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya pada musim 2025.

Terlepas dari dominasinya menuju akhir Wimbledon musim ini, satu musim terakhir telah menjadi musim yang cukup berat bagi petenis berusia 24 tahun. Sebelum menjadi juara di London, ia belum memenangkan gelar dalam 13 bulan terakhir, yang menyebabkannya mengalami penurunan peringkat.

Grass-court selalu dianggap sebagai lapangan terlemah bagi petenis berkebangsaan Polandia, tetapi kini ia tampaknya telah menemukan jalan keluar.

Sebelum melakoni Grand Slam di London musim ini, mantan petenis peringkat 1 dunia bahkan belum bisa melampaui perempatfinal. Tetapi, setelah ia melenggang ke final di Bad Homburg, sesuatu tampaknya berubah. Petenis yang kini telah mengantongi enam gelar Grand Slam menjelaskan apa yang pelatihnya, Wim Fissette bantu terkait perubahannya di grass-court.

“Dari awal, ia memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana ia ingin saya bermain di grass-court,” ungkap Swiatek. “Kami melatih servis saya dari awal sejak kami mulai, jadi saya tidak akan mengatakan itu hal yang besar sebelumnya, tetapi di Australia, hal itu bekerja dengan baik, lalu di hard-court juga.”

“Di clay-court tidak begitu berhasil, tetapi di sini, saya merasa saya bisa melakukan semua hal dengan servis saya. Saya merasa saya memiliki banyak variasi dan banyak keakuratan yang saya tidak banyak saya rasakan karena saya bukan petenis dengan servis yang keras.”

“Kami melatih gerakan saya, kami banyak melatih forehand saya, tetapi saya bisa mengatakan bahwa hal utama bagi saya adalah saya tidak mencoba memainkan permainan clay-court saya di sini, saya hanya menyesuaikan diri, bermain dengan lebih agresif, dan kadang-kadang lebih datar. Saya pikir aya menciptakan dampak yang lebih besar dengan itu.”

Meskipun sebelumnya telah memenangkan lima gelar Grand Slam, servis petenis berkebangsaan Polandia dianggap rentang dan telah dikritik atas beberapa kesulitannya pada musim ini. Tetapi ia dan pelatihnya telah mengubahnya menjadi kekuatan di grass-court dan semakin membaik di sepanjang Wimbledon musim ini.

Meskipun Anisimova kesulitan di final tersebut, petenis berkebangsaan Polandia juga mencatatkan persentase servis pertama tertingginya di seluruh turnamen.

Berkat kemenangan tersebut, Swiatek kini akan kembali menghuni peringkat 3 dunia dan berada di posisi kedua klasemen sementara menuju WTA Finals.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Iga Swiatek, Amanda Anisimova

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/juarai-wimbledon-iga-swiatek-ungkap-hal-yang-ia-ubah-di-grass-court

Read Entire Article
Helath | Pilkada |