Kalah Telak Di Madrid, Iga Swiatek Akui Tak Bisa Pikirkan Rencana B

14 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Iga Swiatek mengakui bahwa ia bahkan kesulitan untuk menemukan rencana B di Madrid Open usai kekalahan mengejutkan dari Cori Gauff di semifinal.

Petenis unggulan keempat, Gauff hanya membutuhkan waktu 64 menit demi membantai petenis unggulan kedua dengan 6-1, 6-1 ketika kedua petenis bertemu di semifinal Madrid Open yang berlangsung di Court Manolo Santana, sehingga petenis AS menyegel satu tempat di final turnamen WTA level 1000 yang digelar di clay-court.

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terberat yang pernah dihadapi petenis berkebangsaan Polandia di turnamen clay-court setelah ia kalah 6-1, 6-0 dari Simona Halep di French Open musim 2019 ketika ia baru berusia 18 tahun.

Mantan petenis peringkat 1 dunia pun kini mengantongi enam kekalahan secara beruntun di semifinal turnamen WTA sehingga ia belum melenggang ke final atau memenangkan gelar sejak ia menjadi juara French Open musim lalu.

Ketika diminta menganalisis kekalahan yang menyakitkan tersebut, petenis peringkat 2 dunia mengakui bahwa performanya cukup buruk.

“Sejujurnya, tidak ada yang lebih baik, karena semuanya hampir sama dari awal sampai akhir,” aku Swiatek. “Saya tidak bisa benar-benar meningkatkan level permainan saya. Coco bermain dengan memukau, tetapi ya, saya pikir ini saya yang tidak bisa benar-benar bergerak dengan baik, saya tidak siap untuk membalas pukulan-pukulan itu dengan keras dan dengan permainan seperti itu, hasilnya cukup buruk.”

Petenis unggulan kedua dipatahkan sebanyak lima kali di sepanjang pertandingan, hanya memenangkan 41 persen poin dari servis pertamanya, dan 40 persen poin dari servis keduanya. Ia juga hanya memenangkan dua poin dari servis pertama Gauff dan tidak mampu menciptakan satu pun peluang break point.

Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam mengakui bahwa ia tidak yakin apakah itu merupakan performa buruk yang terjadi satu kali atau kelanjutan dari penurunan performanya baru-baru ini.

“Sejujurnya, saya tidak tahu saat ini,” sambung Swiatek. “Yang pasti, saya merasa saya tidak bisa bergerak dengan baik dan tenis juga acapkali naik turun di sebagian besar turnamen. Jadi, saya tidak benar-benar yakin apa yang saya miliki dalam permainan saya, tetapi yang pasti, saya bahkan tidak memiliki rencana B karena tidak ada satu pun yang berhasil kali ini.”

Perjalanan petenis berkebangsaan Polandia menuju semifinal Madrid Open jauh dari mulus setelah juara bertahan dipaksa melalui set ketiga sebanyak tiga kali di empat pertandingan sebelumnya.

Swiatek harus segera menyusun kembali kekuatan dengan Italian Open akan digelar pekan depan. Ia juga merupakan juara bertahan di Roma dan turnamen tersebut telah menjadi salah satu tempat perburuan favoritnya setelah ia memenangkannya sebanyak tiga kali.

Ia berharap bisa mengakhiri puasa gelar selama 11 bulan dan kembali memasuki klub para juara dengan harapan bisa memenangkan gelar French Open kelima dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/kalah-telak-di-madrid-iga-swiatek-akui-tak-bisa-pikirkan-rencana-b

Read Entire Article
Helath | Pilkada |