Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Kembalinya Jorge Martin ke lintasan MotoGP disambut dengan situasi panas, bukan hanya dari sisi performa tapi juga dari konflik internal yang melibatkan timnya, Aprilia. Manajer Martin, Albert Valera, menjadi pusat perhatian setelah pernyataannya tentang masa depan pebalap asal Spanyol itu memicu spekulasi.
Dalam wawancara dengan Speedweek, Valera menekankan bahwa dirinya hanya bekerja sesuai tanggung jawab. “Saya melakukan pekerjaan saya dan yang lain melakukan pekerjaan mereka,” ucapnya.
Valera bahkan menyatakan bahwa Jorge Martin bisa terlepas dari kontrak dengan Aprilia lebih cepat, yakni sebelum musim 2026 berakhir. Padahal, secara resmi, kontrak pebalap berjuluk Martinator itu masih berlaku sampai MotoGP 2026.
Pernyataan Valera ini malah menambah tensi menjelang MotoGP Ceko 2025 (18–20 Juli), yang seharusnya menjadi momen penting bagi Martin setelah masa pemulihan cedera. Ia disebut-sebut sempat mengalami retak tulang rusuk dan akan menjalani pemeriksaan medis lagi awal pekan ini.
Masalah menjadi lebih kompleks ketika muncul kabar bahwa Aprilia mempertimbangkan langkah hukum terhadap Valera terkait potensi pelanggaran kontrak. Namun sang manajer tetap tenang.
“Pengadilan di Milan akan membutuhkan waktu terlalu lama untuk mengambil keputusan,” kata Valera. “Banding bisa diajukan berulang kali, bisa bolak-balik.”
Valera, yang juga menaungi Pedro Acosta, menegaskan niatnya untuk menjaga ketenangan selama pekan balapan. “Kami ingin fokus pada olahraga ini sekarang!” tegasnya.
Selain rumor tentang Honda yang disebut-sebut sebagai calon tim baru Jorge Martin, situasi ini berpotensi mempengaruhi dinamika internal Aprilia, bahkan bisa berdampak pada performa tim di paruh musim kedua MotoGP 2025.
Artikel Tag: Jorge Martin, aprilia, MotoGP Ceko, MotoGP 2025, Albert Valera
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/manajer-jorge-martin-pilih-bungkam-soal-konflik-dengan-aprilia