Ligaolahraga.com -
Berita Piala Dunia Antarklub: Marquinhos mengakui bahwa itu selalu sulit untuk kalah di final menyusul kegagalan Paris Saint-Germain menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025.
Setelah memenangkan gelar Ligue 1 dan Coupe de France sebelum menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, Paris Saint-Germain gagal menutup musimnya dengan tambahan satu trofi lagi usai dikalahkan oleh Chelsea 3-0 di MetLife Stadium, New York pada Minggu (13/7) dalam laga final Piala Dunia Antarklub.
Kekalahan ini tentu menyisakan kekecewaan di kubu Les Parisiens, namun Marquinhos mengakui mereka tidak berada di level yang biasa mereka tunjukkan. Kekalahan ini bisa menjadi pembelajaran untuk melakukan perbaikan menjelang musim baru.
"Selalu sulit untuk kalah di final. Ini adalah satu pertandingan yang Anda tidak boleh kalah. Namun jika kita melihat ke belakang, saya pikir kami menjalani turnamen yang luar biasa. Kami bermain melawan beberapa tim yang sangat kuat dan kami mengalahkan mereka, kami melaju hingga ke final. Hingga saat itu, kami tampil luar biasa, namun kami tidak memanfaatkan peluang yang ada," kata Marquinhos.
"Kami berada di bawah level yang biasa kami mainkan hari ini, di bawah kemampuan kami. Kami harus mencermati penampilan ini dengan baik, melihat apa yang bisa kami tingkatkan menjelang musim depan. Namun, kami juga sangat menikmati musim yang luar biasa, dengan kemenangan pertama di Liga Champions dan lebih banyak trofi di Prancis, namun kami sangat ingin memenangkan kompetisi ini. Yang pertama, dimainkan setiap empat tahun sekali. Kami tidak berhasil melakukannya, namun hal tersebut tidak mengurangi apa-apa yang telah kami jalani musim ini," imbuhnya.
Setelah menjalani musim yang panjang, PSG akan menjalani liburan sebelum kembali beraksi pada 13 Agustus di Piala Super UEFA melawan klub asal London lainnya, Tottenham Hotspur.
Artikel Tag: PSG, marquinhos, Chelsea, Piala Dunia Antarklub 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/psg-ditekuk-chelsea-3-0-marquinhos-akui-bahwa-sulit-untuk-kalah-di-final