Rekor Buruk Arsenal Pecah Usai Kalah Dramatis dari Bournemouth

3 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Kekalahan 1-2 Arsenal dari Bournemouth di Premier League bukan hanya memalukan, tapi juga menandai rekor baru yang tak diinginkan: The Gunners kini telah gagal mempertahankan keunggulan dalam 10 pertandingan liga musim ini — terbanyak dalam sejarah klub.

Dalam laga yang seharusnya menjadi momentum kebangkitan jelang semifinal Liga Champions kontra Paris Saint-Germain, Arsenal justru kembali tampil inkonsisten. Hanya dua pemain inti yang tak dimainkan sejak awal, yaitu Mikel Merino dan Jurrien Timber, menunjukkan betapa seriusnya Mikel Arteta membidik tiga poin di Emirates Stadium pada Sabtu (3/5).

Keputusan berani itu sempat membuahkan hasil saat Martin Odegaard memberikan umpan cantik kepada Declan Rice, yang melewati Kepa Arrizabalaga dan mencetak gol pembuka dengan tenang. Namun, Bournemouth tak tinggal diam. Setelah beberapa peluang gagal dimaksimalkan di babak pertama, Bournemouth bangkit di babak kedua. Antoine Semenyo melemparkan bola jauh ke kotak penalti dan Dean Huijsen—pemain yang kabarnya diincar Arsenal—menanduk bola ke tiang jauh melewati David Raya.

Pertahanan Arsenal kembali jadi titik lemah. Marcus Tavernier mengirimkan sepak pojok ke tiang jauh dan Evanilson berhasil memenangkan duel dengan Odegaard lalu mencetak gol kemenangan meski sempat ditinjau VAR karena dugaan handball. Hasilnya? Gol tetap disahkan. Dengan hasil ini, The Gunners kini telah kehilangan 21 poin dari posisi unggul musim ini — menyamai rekor musim 2019-20 ketika mereka hanya finis di posisi delapan.

Para penggemar tentu tak lagi tenang saat timnya hanya unggul satu gol. Pola kegagalan yang terus berulang telah menciptakan musim Premier League yang penuh frustrasi bagi pendukung Arsenal. Meski Arteta bisa menunjuk cedera pemain, tekanan laga kontra PSG, hingga dugaan handball Evanilson sebagai penyebab kekalahan, masalah The Gunners tampaknya jauh lebih dalam. Banyak lawan kini tahu cara menghentikan mereka: bertahan rapat, gandakan penjagaan di sisi sayap, dan dominasi duel udara.

Ironisnya, Arsenal juga terhambat oleh ketidaktegasan pemainnya untuk menembak langsung. Odegaard dan Gabriel Martinelli kerap memilih mengumpan ketimbang menembak — pertanda kurangnya kepercayaan diri atau mungkin instruksi pelatih untuk selalu mencari umpan ekstra. Posisi Arteta memang belum terguncang sejak 2021, namun jika mimpi bermain di Liga Champions musim depan kandas, manajer asal Spanyol itu pasti harus menjawab banyak pertanyaan.

Artikel Tag: Arsenal, Bournemouth

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/rekor-buruk-arsenal-pecah-usai-kalah-dramatis-dari-bournemouth

Read Entire Article
Helath | Pilkada |