Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Paolo Simoncelli ayah mendiang menyampaikan kekhawatiran atas kemunduran prestasi pebalap Italia di ajang MotoGP dan balapan kelas junior. Sementara itu, Spanyol justru menunjukkan dominasi mutlak di semua level kompetisi.
Penurunan performa pebalap Italia dalam ajang balap Grand Prix menuai sorotan dari Paolo Simoncelli, pemilik tim SIC58 Squadra Corse sekaligus ayah dari mendiang Marco Simoncelli. Ia mengungkapkan bahwa para pebalap Italia kini mulai tertinggal jauh dibandingkan rider asal Spanyol yang mendominasi MotoGP, Moto2, dan Moto3.
Sejak terakhir kali Valentino Rossi meraih gelar juara dunia pada 2009, hanya Francesco Bagnaia yang mampu mengangkat nama Italia lewat dua gelar beruntun pada 2022 dan 2023. Bandingkan dengan Spanyol, yang telah mengoleksi sebelas gelar juara dunia melalui Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Joan Mir, dan kini Jorge Martin.
Kondisi ini juga terlihat di kelas junior. Lima besar klasemen Moto3 dikuasai sepenuhnya oleh pebalap Spanyol seperti Jose Antonio Rueda, Angel Piqueras, dan David Munoz. Di Moto2, duo Manuel Gonzalez dan Aron Canet juga memimpin klasemen. Sementara wakil Italia tertinggal jauh—Dennis Foggia di posisi kesembilan Moto3 dan Celestino Vietti di peringkat kedelapan Moto2.
“Di Spanyol, anak-anak bisa latihan setiap hari dengan biaya murah. Di Italia, semuanya lebih rumit. Bahkan anak di bawah 18 tahun belum tentu boleh mengendarai motor,” ungkap Simoncelli kepada MowMag.
Tim miliknya sendiri, yakni SIC58 Squadra Corse, belum menunjukkan performa menonjol. Pebalap mereka, Luca Lunetta dan Stefano Nepa, baru mencetak satu podium dari total 10 seri Moto3 musim ini.
Simoncelli juga mengangkat soal "sindrom Bagnaia", mengacu pada tekanan psikologis yang dialami Pecco Bagnaia usai menurun performanya tahun ini. "Dia cepat, tapi kesulitan meraih hasil maksimal. Saya rasa itu juga terjadi pada Nepa," tambahnya.
Terlebih, kini Bagnaia mendapat tekanan lebih besar karena harus berbagi garasi dengan Marc Marquez di Ducati. “Marc adalah rekan setim yang membuat tak nyaman, tapi jika Anda punya keberanian, tunjukkan itu,” tegasnya.
Artikel Tag: Simoncelli, Paolo Simoncelli, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/simoncelli-sedih-rider-italia-krisis-prestasi-spanyol-kian-menguasai