Tantangan Besar Menanti Red Bull Usai Pecat Christian Horner

4 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Red Bull Racing resmi mengakhiri era Christian Horner setelah 20 tahun memimpin. Namun, kepergiannya bukan akhir dari masalah—tim kini dihadapkan pada tantangan besar yang lebih kompleks dan mendalam.

Keputusan mengejutkan Red Bull untuk memecat Christian Horner menandai akhir dari era paling sukses dalam sejarah tim. Sejak 2005, Horner telah membawa skuat ini meraih dominasi di era Sebastian Vettel dan Max Verstappen. Namun pada musim 2025, performa menurun drastis dan membuat posisi Horner tak lagi aman.

Musim ini, mereka kesulitan mempertahankan dominasinya. Mobil RB21, meski cepat, terbukti sangat sensitif terhadap kondisi tertentu dan gagal memberikan performa konsisten. Sementara McLaren semakin kompetitif, Red Bull justru kesulitan mengembangkan mobilnya tanpa mengorbankan kecepatan puncak.

Permasalahan tidak hanya teknis. Sejak kepergian direktur olahraga Jonathan Wheatley, tim ini  mengalami kemunduran operasional, terbukti dari kesalahan pitstop fatal di Miami dan Bahrain, serta keputusan strategi yang keliru seperti pemilihan ban Hard di GP Spanyol. Helmut Marko bahkan mengakui bahwa update sebelum jeda musim tidak akan cukup menyelamatkan musim ini.

Dalam konferensi pers terakhirnya Horner sempat mengutip pesan dari mendiang pendiri tim, Dietrich Mateschitz: “Kami tak butuh pebalap terbaik jika tidak punya mobil terbaik.” Namun kini situasinya berbalik. Red Bull justru sangat bergantung pada Max Verstappen, satu-satunya pembalap yang mampu memaksimalkan performa mobil RB21.

Kehilangan Verstappen akan membawa dampak besar, bukan hanya dari sisi kecepatan, tetapi juga filosofi teknis tim yang selama ini berkembang berdasarkan feedback-nya. Tanpa dia, tim ini harus memikirkan ulang pendekatan teknis mereka, terutama menyambut perubahan regulasi besar pada musim 2026.

Pondasi Red Bull untuk membangun kembali kejayaan terletak pada empat pilar: proyek mesin internal, struktur teknis, budaya tim, dan susunan pebalap. Tapi membangun kembali dari titik ini bukan tugas yang bisa diselesaikan semalam—apalagi tanpa Christian Horner.

Artikel Tag: Red Bull, Christian Horner, F1 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/tantangan-besar-menanti-red-bull-usai-pecat-christian-horner

Read Entire Article
Helath | Pilkada |