Tiket WNBA Ludes Lagi di TD Garden, Picu Pembicaraan Ekspansi Boston

Ligaolahraga.com -

Untuk tahun kedua berturut-turut, WNBA memeriahkan TD Garden Boston dengan penonton penuh sebanyak 19.156 orang — kali ini untuk pertandingan sengit antara Indiana Fever dan Connecticut Sun, yang berakhir dengan kemenangan Fever 85-77.

Meskipun Sun kalah di lapangan, liga meraih kemenangan besar di luar lapangan dengan menunjukkan daya tariknya di pasar olahraga besar. 

“Ini pengalaman yang luar biasa,” kata bintang Sun, Tina Charles. “Ini sukses, meskipun kami tidak menang.” 

Acara ini menandai kerumunan terbesar ketiga untuk pertandingan WNBA musim ini, hanya kalah dari dua pertandingan lain yang melibatkan Caitlin Clark dan Fever.

Suasana yang penuh semangat menjadi tanda lain dari popularitas liga yang terus meningkat — dan potensi Boston sebagai tujuan masa depan untuk tim WNBA. 

“Ada begitu banyak sejarah di gedung ini,” kata Sophie Cunningham, pemain depan Fever. “Rasanya seperti pertandingan kandang bagi kami… Kami tidak menganggap remeh hal-hal seperti ini. Kalian perlu membawa tim ke sini.”

Pertandingan ini adalah yang kedua dimainkan di Boston oleh Sun, yang biasanya berbasis di Uncasville, Connecticut — sekitar 100 mil jauhnya. Pada Agustus lalu, mereka mengalahkan Los Angeles Sparks dalam pertandingan pertama mereka di TD Garden.

Presiden Sun, Jen Rizzotti, mengatakan kembalinya mereka pada Selasa adalah kelanjutan alami dari upaya franchise untuk menjangkau basis penggemar yang lebih luas di New England.

“Basketball wanita layak berada di panggung terbesar,” kata Rizzotti. “Kami akan terus memperkuat dan menampilkan misi tersebut.”

Namun, pada kesempatan ini, penonton lebih condong mendukung Clark dan tim tamu Fever.

Meskipun bermain di kandang lawan, pemain Indiana merasa atmosfer mendukung mereka. “Saya benar-benar terkejut melihat begitu banyak orang yang datang hari ini,” kata Natasha Howard dari Indiana.

Sejumlah selebriti olahraga lokal terlihat di pinggir lapangan, termasuk bintang Celtics Jaylen Brown, pitcher Red Sox Lucas Giolito, dan ikon sepak bola Kristine Lilly, yang semakin memperkuat nuansa pertandingan besar acara tersebut.

Kerumunan dan energi pada Selasa juga menambah bahan bakar spekulasi tentang ekspansi WNBA ke Boston.

Kelompok kepemilikan The Sun, Suku Mohegan, telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang menjajaki opsi strategis untuk franchise tersebut — termasuk kemungkinan relokasi.

Jika Boston berhasil mendapatkan tim, baik melalui ekspansi maupun relokasi, hal itu akan mengisi celah geografis yang mencolok di salah satu wilayah paling gila basket di negara ini.

Charles, yang memiliki ikatan kuat dengan wilayah tersebut dari masa-masa kuliahnya di UConn, mendukung ide tersebut.

“Bagi saya, karier saya dan segala hal hebat yang terjadi selalu terkait dengan New England,” katanya. “Jadi saya akan menjadi penggemar nomor satu, terlepas apakah saya bersama tim atau tidak… Anak-anak perempuan dan laki-laki muda bisa bermimpi seperti yang saya impikan saat menonton New York Liberty pada tahun ‘97. Itu akan luar biasa untuk wilayah ini.”

WNBA berencana untuk berkembang menjadi 18 tim pada tahun 2030, dengan Toronto dan Portland sudah dikonfirmasi sebagai dua tim berikutnya.

Kesuksesan di Boston pada Selasa lalu hanya memperkuat argumen untuk menambahkan kota tersebut ke dalam daftar. 

Artikel Tag: WNBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/tiket-wnba-ludes-lagi-di-td-garden-picu-pembicaraan-ekspansi-boston