Usai Pecat Horner, Red Bull Kini Disarankan Tendang Helmut Marko

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Helmut Marko mendapat sorotan tajam dari mantan pebalap F1, Christijan Albers, yang menyebut penasihat senior Red Bull itu sudah “tidak relevan dengan zaman” dan sebaiknya segera digantikan.

Pernyataan ini muncul hanya beberapa hari setelah Red Bull memecat Christian Horner dari jabatannya sebagai Team Principal dan CEO, menyusul performa tim yang terus menurun sepanjang musim F1 2025.

Dalam wawancaranya denganDe Telegraaf, Albers menilai bahwa Helmut Marko sudah tidak cocok lagi berada di struktur kepemimpinan Red Bull saat ini.

“Saya rasa Helmut Marko juga sudah mencapai tanggal kedaluwarsanya,” ujar Albers. “Pernyataannya kerap tak selaras dengan situasi terkini. Sudah waktunya Red Bull melakukan regenerasi dan memberikan ruang bagi pemikiran yang lebih modern.”

Marko, yang kini berusia 82 tahun, selama ini dikenal sebagai tokoh penting dalam kesuksesan program pembinaan pebalap muda Red Bull, melahirkan nama-nama seperti Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo, hingga Max Verstappen.

Namun, Albers mengkritik gaya komunikasi Marko yang dinilai terlalu keras dan tidak membangun, terutama kepada para pebalap muda.

Contohnya, komentar pedas Helmut Marko kepada rookie Racing Bulls, Isack Hadjar, usai insiden di GP Australia, dinilai tidak memberikan efek positif bagi perkembangan pebalap.

“Dia meninggalkan jejak kuat pada semua pebalap, tapi sekarang terlalu berlebihan,” ucap Albers. “Dia tidak pernah taktis dalam menyampaikan pendapatnya, dan sekarang, itu malah jadi beban untuk tim.”

Di tengah gejolak internal Red Bull dan spekulasi keterlibatan Sebastian Vettel dalam posisi manajerial, seruan Albers memperjelas bahwa perubahan struktur besar bisa jadi tak terelakkan.

Artikel Tag: Helmut Marko, Red Bull, F1 2025, Christian Horner

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/usai-pecat-horner-red-bull-kini-disarankan-tendang-helmut-marko