Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jannik Sinner mengakui bahwa ia tidak fokus dengan peringkat setelah menjadi petenis putra kelima yang menghabiskan lebih dari 52 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia.
Petenis berkebangsaan Italia secara konsisten berada di peringkat 1 dunia sejak bulan Juni 2024 dan ia merupakan satu-satunya petenis dari negaranya yang pernah menghuni peringkat 1 dunia. Selama periode tersebut, ia telah memenangkan enam gelar, termasuk dua gelar Australian Open dan satu gelar US Open. Ia juga menjadi runner up French Open musim 2025 setelah kalah dari Carlos Alcaraz.
Petenis berkebangsaan Italia tidak bermain selama tiga pekan pada awal musim ini setelah dilarang bertanding karena melanggar aturan anti-doping. Tetapi, peraturan saat ini menyatakan bahwa posisi petenis dalam peringkat tidak akan terpengaruh selama mereka dilarang bertanding.
“Saya sendiri tidak terlalu memperhatikan peringkat, karena saya merasa peringkat 1, 2, atau 3 dunia adalah hasil dari apa yang anda kerjakan setiap musim,” ungkap Sinner.
“Anda harus sangat konsisten dan hasil saya sangat mengagumkan sejak musim lalu sampai saat ini, jadi kami akan berusaha keras untuk mencapaianya selama yang kami bisa.”
“Di sisi lain, hal paling penting bagi saya adalah berkembang sebagai petenis. Saya pikir saya melakukan beberapa kemajuan yang positif sejak musim lalu. Saya merasa saya petenis yang lebih baik, yang bagi saya paling penting. Tentu, hasil pertandingan juga penting, tetapi itu cukup relevan bagi saya. Saya menikmati berada di posisi ini.”
Petenis berusia 23 tahun saat ini berkompetisi di Halle yang menjadi turnamen pertamanya sejak kalah di final French Open. Ia mengawalinya dengan kemenangan dua set langsung atas petenis tuan rumah, Yannick Hanfmann. Di pertandingan selanjutnya ia akan bertemu petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik yang baru-baru ini ia kalahkan dengan tiga set langsung di French Open.
“Saya pikir ini turnamen yang sangat istimewa karena saya debut sebagai petenis peringkat 1 dunia di sini dan turnamen ini juga mendukung saya selama bermusim-musim. Saya selalu menikmati bermain di sini dan atmosfernya sangat menyenangkan, jadi, saya selalu menikmati bisa kembali ke sini,” tambah Sinner.
“Tentu beberapa hal telah sedikit berubah sejak musim lalu. Perasaan saya tentu berbeda, menjadi petenis peringkat 1 dunia, karena semua orang ingin mengalahkan anda dan masih ada banyak petenis yang memiliki perasaan seperti itu. Saya pikir posisi dalam peringkat adalah sesuatu yang harus diperjuangkan dengan keras dan saya selalu berusaha menjadi yang terbaik.”
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/bagi-jannik-sinner-peningkatan-adalah-kunci-usai-capai-tonggak-bersejarah