Berkali-Kali Dikasari Pemain Sun, Caitlin Clark Merespons Seperti Ini

Ligaolahraga.com -

Kemenangan Indiana Fever 88–71 atas Connecticut Sun pada 17 Juni diwarnai oleh ketegangan yang meningkat dan bentrokan fisik, namun Caitlin Clark tetap menjadi sorotan—baik karena permainannya maupun ketenangannya di tengah kekacauan.

Ketegangan mulai memuncak di kuarter ketiga saat Clark, yang dijaga ketat oleh Jacy Sheldon dari Connecticut, secara tidak sengaja terkena tusukan di mata. Frustrasi, Clark mendorong Sheldon sebagai respons, memicu momen panas.

Saat Clark berbalik, guard Sun Marina Mabrey mendekat dan mendorongnya hingga terjatuh. Sejumlah pemain berkumpul, namun wasit dan rekan setim akhirnya meredakan keributan.

Wasit meninjau insiden tersebut, meningkatkan pelanggaran Sheldon menjadi pelanggaran flagrant, dan memberikan pelanggaran teknis kepada Clark, Mabrey, dan veteran Sun Tina Charles.

Secara mengejutkan, Mabrey tidak dikeluarkan, memicu kebingungan di kalangan komentator dan sorakan protes dari penonton Fever. Clark dengan tenang memasukkan ketiga lemparan bebas berikutnya.

Insiden tersebut merupakan puncak dari pertandingan yang tegang, di mana Clark dan Sheldon terlibat dalam permainan yang penuh gesekan sepanjang pertandingan—persaingan yang bermula dari pertarungan mereka di level perguruan tinggi antara Iowa dan Ohio State.

Drama belum berakhir. Di menit terakhir, Sheldon mencuri bola dan melakukan serangan balik, namun dihentikan dengan keras oleh guard Fever Sophie Cunningham.

Perkelahian kedua meletus, dengan kedua bangku cadangan terlibat dalam pertukaran kata-kata panas. Setelah tinjauan, Cunningham, Sheldon, dan Lindsay Allen dari Connecticut semuanya dikeluarkan.

Meskipun ada gangguan, Caitlin Clark menyelesaikan pertandingan dengan 20 poin dan enam assist dalam pertandingan keduanya setelah pulih dari cedera.

Penampilannya mengikuti torehan 32 poin pada akhir pekan melawan New York Liberty yang tak terkalahkan, di mana dia melesakkan tujuh tembakan 3 poin.

Dengan kemenangan ini, Indiana naik menjadi 6–5 di musim ini, sementara Sun yang sedang kesulitan turun menjadi 3–8.

Yang lebih penting, Fever memastikan tempat di Final Commissioner’s Cup pada 1 Juli, di mana mereka akan menghadapi Minnesota Lynx.

Setelah pertandingan, perhatian beralih dari basket ke wasit dan pengusiran, tetapi Caitlin Clark tetap tenang.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, pelatih kepala Stephanie White mengkritik wasit, menyebutnya sebagai “masalah yang meluas di liga.”

Ketika ditanya lagi tentang insiden tersebut, Clark mengalihkan pembicaraan. “Kalian datang untuk basket, mari kita bicarakan basket, ayo,” katanya. “Kita akan menuju Commissioner’s Cup, itu cukup menarik.”

Pernyataannya menunjukkan bahwa dia ingin cerita ini tentang basket—bukan kontroversi.

Meskipun tampak frustrasi, Clark menolak untuk didefinisikan oleh insiden atau keputusan wasit yang dipertanyakan. Penolakannya untuk memperbesar drama menandai momen kedewasaannya.

The Fever akan kembali bertanding pada 19 Juni melawan Golden State Valkyries. Semua mata akan kembali tertuju pada Caitlin Clark —bukan karena konflik yang dia timbulkan, tetapi karena keunggulan yang dia bawa setiap kali dia melangkah ke lapangan.

Artikel Tag: Caitlin Clark

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/berkali-kali-dikasari-pemain-sun-caitlin-clark-merespons-seperti-ini