Jalen Williams Tidak Menduga Bisa Jadi Juara NBA: “Tuhan Sangat Baik”

Ligaolahraga.com -

Setelah Oklahoma City Thunder meraih gelar NBA pertamanya, Jalen Williams naik ke podium dan mencoba memproses momen yang pernah dia impikan tapi tak pernah benar-benar percaya akan terwujud.

“Ini seperti mimpi. Ini berkah,” kata Williams dengan senyum lebar. “Rasanya tak nyata. Ini membuat saya rendah hati.” 

Hanya sehari sebelumnya, Jalen Williams berbicara tentang bagaimana dia tidak bisa sepenuhnya menghargai momen itu kecuali Thunder menang di Game 7.

Kini, dengan trofi juara di sampingnya dan konfeti masih segar di lapangan, dia mengaku belum sepenuhnya menerima kenyataan itu.

“Tidak,” dia tertawa saat ditanya apakah semuanya sudah meresap. “Saya sebenarnya baru minum pertama kali, jadi saya sedang mengatasinya.”

Bagi Williams, gelar juara bukan hanya tonggak karier — itu adalah puncak dari tahun-tahun pengorbanan diam-diam dan landasan spiritual.

“Tuhan telah sangat baik kepada saya,” katanya. “Ada banyak ujian dan cobaan yang tidak saya bicarakan, tapi saya merasakan kehadiran-Nya melalui semuanya.”

Dalam pertandingan penentuan Game 7 melawan Indiana Pacers, Oklahoma City mengambil alih kendali di kuarter ketiga, memaksa tujuh turnover dan mencetak 18 poin dari situ.

Jalen Williams memuji ketenangan dan disiplin Thunder, terutama setelah bintang Pacers Tyrese Haliburton keluar karena cedera.

“Ini tentang tidak melonggarkan tekanan karena dia tidak bermain,” katanya. “Ketika kamu begitu dekat dengan tujuan, kamu harus ingat tim lawan juga merasakan tekanan yang sama. Kami bermain dengan tenang dan tetap fokus.”

Emosi paling mendalam dirasakan Williams di detik-detik akhir di lapangan. Dia mengingat saat berjalan sendirian ke ujung lapangan dan melihat ibunya menangis di tribun penonton.

“Itulah saat aku mulai menangis,” katanya. “Dari tidak dikenal di perguruan tinggi menjadi juara NBA dalam tiga atau empat tahun — itu adalah anugerah Tuhan.”

Hubungannya dengan pelatih Mark Daigneault juga menonjol. Keduanya berpelukan lama setelah bunyi peluit akhir.

“Dia berarti banyak bagi saya,” kata Williams. “Saya berbicara dengan penuh gairah tentang dia kemarin. Dia percaya pada saya sejak awal.”

Memegang trofi juara untuk pertama kalinya adalah momen yang tak terduga bagi Jalen Williams.

“Lebih berat dari yang saya kira,” katanya bercanda. “Menit terakhir pertandingan terasa seperti pengalaman di luar tubuh. Segala sesuatu sejak kamp pelatihan menjadi kabur.”

Dikenal karena memprioritaskan kesuksesan tim daripada penghargaan pribadi, Williams belum pernah memenangkan gelar di level mana pun.

“Ini adalah yang pertama yang bagus,” katanya sambil tersenyum. “Kita semua telah berkorban. Menang bersama kelompok ini — orang-orang yang saya anggap sebagai keluarga — adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan saat masuk ke liga.”

Berterima kasih dan tetap rendah hati, Williams mengakhiri malam dengan memberikan penghargaan kepada orang-orang yang paling penting.

“Saya dibesarkan dalam keluarga yang mengutamakan Tuhan. Saya bergantung pada itu. Saya tidak menganggap remeh sistem dukungan saya — orang tua saya, saudara saya, teman-teman saya. Menulis juga membantu. Itulah cara saya melewatinya.”

Bagi Jalen Williams, kejuaraan ini lebih dari sekadar kemenangan — ini adalah penjelmaan iman, keluarga, dan ketekunan. 

Artikel Tag: Jalen Williams

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/jalen-williams-tidak-menduga-bisa-jadi-juara-nba-tuhan-sangat-baik